2025, Kemenperin targetkan produksi 400.000 mobil listrik
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menargetkan produksi 400.000 mobil listrik pada 2025. Angka ini sebesar 25 persen dari total produksi mobil sebesar 2 juta unit mobil pada 2025.
"Jadi 2025 itu target produksi mobil itu 2 juta, dari 2 juta, 20 persen electric vehicle," ungkapnya di sela-sela acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD, Tanggerang Selatan, Banten, Kamis (10/8).
Dia mengatakan produksi mobil listrik ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program pemerintah untuk memproduksi mobil dengan emisi rendah. "Kita dari pemerintah akan siapkan program yang namanya low carbon emission vehicle," ujarnya.
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Kenapa mobil listrik semakin diminati? Di berbagai negara, termasuk Indonesia, mobil listrik semakin diminati karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Adapun menurut Menteri Airlangga, komponen penunjang mobil listrik, seperti baterai akan diproduksi di dalam negeri. "Industri lokal pertama teknologi baterai. Teknologi baterai itu secara teknologi bisa dikuasai," kata dia.
"Dan pemain dari baterainya (industri produsen baterai) sudah ada di sini. Jadi pemain industri baterai yang di luar negeri dan di dalam negeri itu sama," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun. Sekaligus menekan angka impor dan subsidi BBM.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun
Baca SelengkapnyaMobil hybrid yang memadukan mesin dan baterai listrik makin populer di Indonesia. Banyak merek memasarkan mobil hybrid untuk transisi ke mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca Selengkapnya