2040, Indonesia akan jadi negara pengimpor energi
Merdeka.com - Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) memperkirakan Indonesia akan menjadi pengimpor energi di tahun 2024. Ini konsekuensi dari peningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan semakin bertumbuhnya jumlah penduduk Indonesia.
Ketua Umum IAGI, Rovicky Dwi Putrohohari, mengatakan produksi energi nasional pada tahun tersebut tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Ditambah jika memang proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga berjalan dengan baik," ujarnya saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/3).
-
Bagaimana dampak "migrasi" pada ekonomi? Migrasi dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan investasi di daerah tujuan, terutama jika migran memiliki keterampilan dan modal yang dibutuhkan.
-
Mengapa jumlah penduduk bumi meningkat? Setelah pertanian ditemukan antara 15.000 dan 10.000 tahun lalu, ketika ada antara 1 juta dan 10 juta orang di Bumi, butuh 1.500 tahun populasi dunia naik dua kali lipat.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Menurutnya, selama periode tahun 2020 sampai 2030, Indonesia memasuki demografi baru dengan melonjaknya penduduk cukup pesat sehingga menyulitkan pemerintah dalam mereduksi peningkatan konsumsi energi. Sementara kemampuan untuk memperbesar produksi energi tidak mampu mengimbangi.
"Proyeksi kondisi tersebut yang akan menjadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini. Karena proyek energi yang dihasilkan saat ini akan menjadi pertaruhan penting di masa mendatang," katanya.
Dia berharap pembuatan regulasi dan upaya memperbesar proyek penemuan energi baru harus digenjot. Selain itu, penemuan energi baru dan terbarukan (EBT) perlu menjadi fokus pemerintah untuk mengalihkan konsumsi energi konvensional.
"Kami harapkan pemerintah saat ini fokus juga untuk mengembangkan EBT," jelasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaSaat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca Selengkapnya