Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20,9 Juta Orang Gunakan Pedulilindungi per 5 September

20,9 Juta Orang Gunakan Pedulilindungi per 5 September Pengunjung scan barcode saat memasuki mal. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mencatat, total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik, seperti Pusat perbelanjaan, Industri, Olahraga dan lainnya telah mencapai 20,9 juta orang. Angka ini per 5 September kemarin.

"Total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 20,9 juta orang," ujarnya dalam Konferensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (6/9).

Dari total 20,9 juta orang tersebut, jelas Menko Luhut, terdapat 761.000 orang yang masuk kategori merah. Sehingga tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas ditempat publik oleh sistem.

Orang lain juga bertanya?

"Dan juga terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik," imbuhnya.

Ke depan, pemerintah akan menindak orang yang masuk dalam kriteria hitam peduli lindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dengan membawa mereka ke dalam isolasi terpusat. Hal ini dilakukan untuk sama-sama menjaga dan melindungi seluruh masyarakat dari paparan virus corona jenis baru tersebut.

"Oleh karena itu, pemerintah ikut menghimbau agar masyarakat bisa beraktivitas pada tempat-tempat yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sehingga dapat mengurangi resiko tertular karena Covid19," tandasnya.

2 Permintaan Pengusaha Muda Saat PPKM Terus Menerus Diperpanjang

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming mengatakan, diperpanjangnya PPKM menjadi ujian berat bagi seluruh pengusaha. Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan relaksasi berupa pajak dan kredit yang dipermudah.

"Kami dari HIPMI mengharapkan pemerintah bisa memberikan sebuah ruang kebijakan yang memihak pada pengusaha seperti relaksasi untuk pajak, relaksasi untuk kredit agar dipermudah," kata Maming kepada Liputan6.com, Senin (6/9).

Menurutnya, sangat perlu menghadirkan solusi di tengah perpanjangan PPKM untuk dunia usaha khususnya bagi pengusaha muda di Indonesia. Pihaknya pun paham, adanya pandemi covid-19 membuat Pemerintah dilematis dalam menerapkan kebijakan.

"Kita harapkan pemerintah bisa memberikan solusi terbaik untuk kita," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award

Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kesejahteraan bagi pekerja & keluarga.

Baca Selengkapnya
Pemkot Makassar Daftarkan 35.422 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pemkot Makassar Daftarkan 35.422 Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kartu BPJS Ketenagakerjaan langsung diserahkan kepada pekerja rentan oleh Pemkot Makassar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Resmikan Sumber Air di Kuningan, Prabowo Pesan ke Masyarakat: Dirawat dan Dijaga
VIDEO: Resmikan Sumber Air di Kuningan, Prabowo Pesan ke Masyarakat: Dirawat dan Dijaga

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, (20/12).

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin Minta BPJS Jamsostek Lindungi Petani, Marbot hingga PKL
Wapres Maruf Amin Minta BPJS Jamsostek Lindungi Petani, Marbot hingga PKL

Dalam konteks persiapan menuju Indonesia Emas 2045, Wapres menyoroti pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan sebagai salah satu pilar utama.

Baca Selengkapnya
Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Melalui AYO Toko
Daftar dan Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Melalui AYO Toko

Kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan SRCIS diresmikan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago.

Baca Selengkapnya
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024
Asuransi BRI Life Catat Telah Bayar Klaim Nasabah Rp2,8 Triliun Hingga Juli 2024

Jumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.

Baca Selengkapnya
Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Sustainibilitas Program JKN ini tak lepas dari peran pekerja informal yang sehat, produktif, dan mampu.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya