21 BUMN tak setor dividen karena rugi & kalah saing, salah satunya Garuda Indonesia
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang diproyeksi hingga akhir tahun tidak akan menyetorkan deviden kepada negara. Penyebabnya, perusahaan tersebut mengalami kerugian berulang (akumulasi rugi) dan kalah persaingan. Setidaknya ada 21 perusahaan BUMN yang masuk dalam kategori ini.
"BUMN rugi operasional karena kalah persaingan dan efisiensi adalah Garuda Indonesia, Perum Bulog, Krakatau Steel, PT PAL, Dok Perkapalan Surabaya," ujar Menkeu Sri di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (30/8).
Kemudian, ada juga PT Infofarma (Persero) Tbk, PT Balai Pustaka (persero), PT Boma Bisma Indra (Persero), Perum PEN dan PT Berdikari (persero). Selain perusahaan yang tidak dapat membayar deviden dengan alasan tersebut, ada juga perusahaan yang sedang berada dalam proses restrukturisasi.
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
"BUMN yang rugi dan sudah cukup lama dan sedang dalam proses restrukturisasi yaitu PT Nindya Karya, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Kraft Aceh," ujar Menkeu Sri.
Selain ketiga perusahaan tersebut, ada juga beberapa perusahaan lain yang sedang mengalami restrukturisasi yaitu PT Survey Udara Penas (persero), PT Industri Sandang Nusantara (persero), PT Iglas (persero). Kemudian, PT Kertas Leces (Persero), PT Djakarta Lioyd (persero), PT Istaka Karya (persero), PT Varuna Tirta Prakarsya (persero), PT Primissima (persero).
Menkeu Sri berharap ke depannya, perusahaan perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi dalam bentuk penyetoran deviden kepada negara sama seperti perusahaan BUMN lainnya.
"Tentu kita berharap bahwa kinerja dari BUMN-BUMN ini, baik yang telah menghasilkan dividen maupun yang belum bisa menghasilkan dividen, sangat bisa terus menerus diperbaiki dan diukur. Sehingga dari sisi optimalisasi keuangan negara dan terutama manfaatnya bagi ekonomi masyarakat bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak kaget atas fenomena BUMN Karya merugi meski memperoleh proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaDiharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca Selengkapnya"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca Selengkapnya