22 Gubernur Diimbau Buat Aturan soal Tata Niaga Kelapa Sawit
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan RI yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Moeldoko resmi melantik Gulat Manurung sebagai Ketua Umum Apkasindo untuk periode 2019-2024.
Pasca dilantik, Gulat mengatakan, ada sederet pekerjaan besar yang tengah pihaknya kerjakan. Salah satu rencana yang tengah digodoknya yakni menyodorkan konsep tata niaga Tandan Buah Segar (TBS) termasuk kelapa sawit kepada 22 gubernur se-Indonesia.
"Saya sudah berbicara kepada pak Moeldoko soal tata niaga TBS. Lalu beliau menyarankan untuk membuat surat tertulis resmi. Setelah itu, pak Moeldoko nanti akan menyurati 22 (pemerintah) provinsi untuk membuat Peraturan Gubernur (Pergub) soal tata niaga kelapa sawit," tuturnya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (9/7).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
-
Kapan kelapa sawit mulai ditanam di Kebun Raya Bogor? Keempat biji benih kelapa sawit itu ternyata bisa tumbuh subur ketika ditanam di Kebun Raya Bogor.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
Pekerjaan lain yakni mengatur petani kelapa sawit agar muncul sebagai petani yang punya kelembagaan, hingga menata lahan-lahan petani kelapa sawit berbasis online yang terkoneksi dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Meskipun hanya petani kelapa sawit, sambung mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Apkasindo Provinsi Riau ini, petani juga musti melek dengan teknologi, khususnya teknologi berbasis aplikasi.
"Kami juga musti mengupgrate diri oleh munculnya revolusi industri 4.0. Lewat teknologi itu, petani tidak akan repot lagi menyuguhkan data dan lokasi lahannya," ujar Gulat.
Sementara itu, Moeldoko berharap agar Apkasindo yang dibinanya bisa menjadi organisasi yang mampu menjembatani berbagai kepentingan, mulai dari petani sawit, rakyat, hingga para stakeholder terkait.
"Apkasindo harus betul-betul bisa jadi institusi penjembatan. Bagaimana kehadiran organisasi ini bisa jadi jembatan bagi petani sawit, baik penghubung kepada pemerintah, pengusaha, peneliti, dan stakeholder lain," imbuh dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian masalah terhadap 537 perusahaan kelapa sawit yang tidak memiliki hak guna usaha (HGU) tuntas pada Desember.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut terdapat empat klaster wilayah dengan total lebih dari dua juta hektare (Ha) yang akan menjadi wilayah pengembangan swasembada gula.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.
Baca Selengkapnya