23 Persen Penyumbang Stunting dari Janin, Jokowi: Pentingnya Gizi Bagi Ibu Hamil
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sebanyak 23 persen penyumbang stunting berasal dari bayi yang belum lahir, atau masih di dalam kandungan.
"Itu kontribusinya 23 persen besar sekali, sehingga saya ingatkan kepada kepala daerah agar dinas, BKKBN mengingat terus mulai pentingnya gizi bagi ibu hamil," ujar Jokowi dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia," Selasa (17/1).
Dia menjelaskan setelah lahir sampai 23 bulan ada 37 persen penumbang stunting yang lebih sulit untuk penyelesaiannya. Oleh karena itu dirinya mengingat sangat diperlukan intervensi.
-
Siapa yang berisiko stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi, serta faktor lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan optimal.
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Siapa yang berisiko terkena stunting? Stunting merupakan manifestasi jangka panjang dari berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi yang memadai, pola asuh yang kurang tepat, sanitasi yang buruk, serta kondisi sosial ekonomi yang rendah.
-
Apa penyebab utama stunting? Stunting terjadi akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan serta adanya infeksi yang terjadi berulang kali.
-
Apa yang menyebabkan stunting? Apalagi stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi.
"Dan juga perlu saya ingatkan pada saat intervensi masa kritis intervensi jangan diberikan makanan yang namanya ultra proses, biskuit, bubur intan, hati-hati ini banyak dilakukan ini keliru. Beri yang namanya protein hewani yang tinggi zat besinya, bisa itu semua juga tahu. Ati ayam, telur, teri nasi, kita harus ngerti kalau tidak ngerti bagaimana bisa mengintervensi," lanjutnya.
Dengan demikian, Kepala negara ini mengingatkan kepada puskesmas dan posyandu untuk memantau calon ibu atau ibu yang memiliki balita. Mereka Harus diingatkan mengenai anemia, ASI selama 6 bulan dan yang paling penting memonitor yang ada di lapangan karena setiap ibu itu harus diintervensi dengan cara dan gaya yang berbeda.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca Selengkapnya"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.
Baca SelengkapnyaWamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaJumlah keluarga risiko stunting di Kabupaten Bogor cenderung meningkat dalam setahun belakangan
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaPrabowo Gibran mencegah stunting dengan memberikan bantuan Asam Folat dan Vitamin D.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan data diterima BKKBN Tahun 2023.
Baca Selengkapnya