23 Perusahaan siap melantai di bursa saham hingga akhir tahun
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini merayakan masuknya 600 perusahaan tercatat di pasar modal. Meski begitu, masih ada sekitar 23 perusahaan lagi yang akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) hingga akhir tahun 2018.
"Perusahaan-perusahaan dengan buku tahun per maret 2018 kan mungkin Septembernya sudah habis. Harapannya ini optimis semua di pipeline saat ini bisa mencatatkan sahamnya periode tahun ini," tutur Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyomat Yetna di Jakarta, Jumat (28/9).
Nyoman menambahkan, hingga hari ini sebanyak 37 perusahaan telah tercatat melakukan IPO, termasuk PT Natural City Developments (CITY) pada pagi hari tadi. Dengan demikian, jumlah emiten tercatat menjadi 600 sejak berdirinya BEI di tahun 1977.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Kapan saham BBRI pertama kali diperdagangkan? Jumat (10/11), saham milik PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI genap 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811.765 juta saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Dia berharap, ke depannya semakin banyak perusahaan yang tergerak menjadi perusahaan terbuka.
"BEI berharap akan semakin banyak perusahaan yang menjadi bagian dari pasar modal dengan melakukan pencatatan sahamnya. Ini menambah pilihan istrumen investasi bagi investor serta meningkatkan likuiditas pasar modal Indonesia," imbuhnya.
Adapun Nyoman menjelaskan, 23 perusahaan dalam daftar pipeline BEI 2018 adalah sebagai berikut:
1. PT Kota Satu Properti Tbk
2. PT Cottonindo Ariesta Tbk
3. PT Superltrane Mitra Utama Tbk
4. PT Satria Antaran Prima Tbk,
5. PT Garuda Food Putra Putri Jaya Tbk,
6. PT Propertindo Mulia lnvestama Tbk, .
7. PT Super Energy Tbk
8. PT Shield On Service Tbk,
9. PT Satria Mega Kencana Tbk,
10. PT Yelooo lntegra Datanet Tbk,
11. PT Kagum Jaya Sakti Tbk,
12. PT HK Metals Utama Tbk,
13. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk,
14. PT Oto Trans Indo Tbk,
15. PT Jaya Bersama Indo Tbk,
16. PT Dewata Freightintemational Tbk,
17. PT Pool Advista Finance Tbk,
18. PT Sentral Mitra lnlormatika Tbk,
19. PT Darmi Bersaudara Tbk,
20. PT Distributor Voucher Nusantara
21. PT Bersatu Sejahtera Mandiri Tbk,
22. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk,
23. PT Estika Tata Tiara Tbk
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaPersyaratan ini tertuang dalam Peraturan (Bappebti) No. 8 Tahun 2021 sebagaimana diubah dengan Peraturan No. 13 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca Selengkapnya