24 Oktober 2017, transaksi non-tunai di jalan tol capai 91 persen
Merdeka.com - Terhitung mulai 31 Oktober 2017 mendatang, pembayaran tol di Indonesia akan sepenuhnya dilakukan seara non-tunai atau menggunakan uang elektronik. Cara ini diharapkan bisa mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kemacetan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wahyudi Mandala Putra mengatakan, hingga 24 Oktober 2017 transaksi non-tunai di jalan tol sudah mencapai 91 persen di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jabodetabek mencapai 94 persen.
"Data kami Jabodetabek 94 persen, kalau semua Indonesia 91 persen. Harapan kami akhir Oktober bisa 100 persen," katanya, dalam diskusi Gerakan Nasional Non Tunai, di Graha Cimb Niaga, Jakarta, Jumat (27/10).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Dimana puncak kepadatan jalan tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kenapa Jalan Tol laku keras saat pandemi? Contohnya pandemi. Nah, saat pandemi itu kalau tidak ada jalan tol pasti banyak orang frustasi. Pandemi itu jalan tol laku keras, istri saya saja sudah tidak mau naik kereta atau naik pesawat ke Semarang. Door to door sudah langsung dari rumah ke rumah kan (naik mobil),“ ujar Basuki.
Gerakan non-tunai ini bertujuan juga untuk membiasakan masyarakat tidak menggunakan uang tunai atau cash sehingga dapat membayar tol secara langsung. "Tujuannya adalah membayar tol langsung," ujarnya.
Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga Tbk, Kushartanto Koeswiranto bercerita, pembayaran tol secara non-tunai tercatat masih 27 persen di awal 2017 ini. Akan tetapi, saat ini hampir semua gerbang tol milik Jasa Marga menggunakan transaksi non-tunai. Bahkan menurutnya, di Bali sudah 100 persen menggunakan non tunai.
"Dulu 2017 awal itu masih 27 persen. Sekarang sudah full bahkan di Bali sudah full," katanya.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol agar program ini dapat sepenuhnya tercapai pada 31 Oktober 2017. "Sosialisasi bagaimana kesediaan mesin, topup dan lain-lain. Kami siap melaksanakan," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun pemerintah tak ingin perusahaan tol baik BUMN maupun swasta kesulitan secara finansial lewat sistem itu.
Baca SelengkapnyaRuas tol tersebut telah dibuka secara fungsional tanpa tarif pada 11-20 September 2024, guna mendukung gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait keberadaan Tol Cimanggis-Cibitung yang baru diresmikannya, Wapres mengharapkan akan mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAdapun ketujuh ruas jalan tol yang akan menerapkan MLFF.
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Masih Tinggi
Baca Selengkapnya