25 Emiten Baru Siap Melantai di Bursa Efek Tahun Ini
Merdeka.com - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan sudah mengantongi 25 calon emiten baru (pipeline) yang siap melantai di pasar modal. Tahun ini BEI menargetkan sebanyak 75 emiten melantai di bursa saham.
"Sudah dokumen sudah masuk yang 25 calon emiten. Ada yang menggunakan laporan keuangan Desember, ada yang Maret," terang Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Selasa (11/6).
Nyoman menambahkan, sebanyak 25 calon emiten tersebut dipastikan akan melakukan IPO di bursa saham tahun ini.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
"Kita yakin 25 ini masuk semua. Ada beberapa dokumen yang sedang diperbaiki dan sudah diperbaiki. Jadi 25 itu besar kemungkinan akan dicatatkan," paparnya.
Pihaknya pun terus berupaya mendorong agar lebih banyak calon emiten baru mencari pendanaan di pasar modal.
"Yang kita tunggu dan sangat support adalah underwriter dan para entrepreneur untuk sampaikan dokumen yang belum lengkap. Karena kondisi pasar saat ini sudah favourible," ujarnya.
Adapun berikut daftar 25 perusahaan yang bersiap menggelar IPO di BEI tahun ini:
PT DMS Propertindo Tbk,
PT Blis Properti Indonesia Tbk,
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk,
PT Surya Fajar Capital Tbk,
PT Golden Flower Tbk,
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk,
PT Darmi Bersaudara Tbk,
PT Eastparc Hotel Tbk,
PT Hensel Davest Indonesia Tbk,
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk.
PT Ifishdeco Tbk,
PT Indonesian Tobacco Tbk,
PT MNC Vision Networks Tbk,
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk,
PT Dana Brata Luhur Tbk,
PT Arkha Jayanti Persada Tbk,
PT Itama Ranoraya Tbk,
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk,
PT Envy Technologies Indonesia Tbk,
PT Net Visi Media,
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk,
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk,
PT Inocycle Technology Group,
PT Fuji Finance Indonesia Tbk,
PT Berkah Prima Perkasa Tbk.
Sumber: Liputan6
Reporter: Bawono Yadika Tulus
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaPersyaratan ini tertuang dalam Peraturan (Bappebti) No. 8 Tahun 2021 sebagaimana diubah dengan Peraturan No. 13 Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan CFX untuk mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia dalam kerangka kerja yang aman dan teratur.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaHingga 29 Februari 2024, tercatat transaksinya sebesar 501.910 ton Co2 ekuivalen.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaLaksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca Selengkapnya