Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Budaya Rahasia Alibaba Kelola Keberlanjutan Megabisnis Bernilai Rp 10.268 Triliun

3 Budaya Rahasia Alibaba Kelola Keberlanjutan Megabisnis Bernilai Rp 10.268 Triliun Alibaba Cloud. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Budaya perusahaan menjadi aspek vital dalam pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Menurut salah satu pendiri Alibaba Group, Joe Tsai, terdapat tiga budaya yang dia yakini berperan penting dalam membangun perusahaannya yang bernilai USD 697 miliar atau setara Rp 10.268 triliun itu.

Dilansir dari CNBC, Joe Tsai, menegaskan bahwa 3 budaya tersebut bisa turut dijadikan visi, misi, dan nilai Alibaba.

"Di Alibaba, budaya adalah kepemilikan misi. Ada alasan bagi perusahaan untuk terus beroperasi selain hanya menghasilkan keuntungan," ujar Tsai.

Kedua, Anda membangun visi untuk masa depan. "Anda ingin perusahaan menjadi apa? Di mana Anda ingin perusahaan berada? Dan itu bisa menjadi target lima tahun atau sepuluh tahun perusahaan," lanjutnya.

Ketiga adalah nilai. Apa nilai-nilai yang Anda jalani. "Bagaimana Anda ingin karyawan Anda berperilaku di dalam dan di luar kantor? Tiga hal di Alibaba ini membentuk budaya kami."

Sejak didirikan pada 1999, bisnis Alibaba kini telah menggurita. Meski telah menjadi bisnis raksasa, misi Alibaba tetap sama. "Memberi kemudahan bisnis kapanpun. Membantu masyarakat kecil," ungkap Tsai.

Bangun Budaya Secara Masif, Ketepatan Memilih Karyawan Menjadi Kunci

Saat budaya terbentuk, tantangan selanjutnya ialah menyebarluaskannya ke setiap pekerja. Saat bisnis masih berskala kecil, hal ini tentu tak menjadi masalah. Tantangan muncul saat bisnis semakin membesar.

Tsai mengungkapkan saat bisnis Alibaba telah mendunia dan memiliki sekitar 120.000 karyawan, maka mempertahankan budaya ialah dengan cara merekrut tenaga kerja yang tepat.

"Tenaga kerja harus menjadi perhatian saat bisnis semakin membesar. Mengidentifikasi orang dan menempatkannya di posisi yang tepat. Saat mengerti kebutuhan pekerja dan mereka menerima budaya perusahaan, maka mereka akan menjadi aset berharga bagi pertumbuhan perusahaan," jelas Tsai.

Alibaba menargetkan bisa melayani 2 miliar konsumen. Perusahaan juga ingin menciptakan 100 juta pekerjaan dan memberdayakan 10 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2036.

"Di Alibaba, kami selalu mengatakan tidak ada talenta terbaik. Yang ada ialah talenta yang tepat, di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, "kata Tsai.

Oleh karena itu, menurut Tsai, para pemimpin besar harus membantu pekerja menempati posisi terbaiknya. "Jika orang datang ke suatu organisasi dan menyajikan energi negatif, itu buruk. Tetapi orang-orang yang dapat membawa energi positif akan memotivasi dan menginspirasi rekan satu tim mereka."

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Rahasia Sukses Masyarakat Tionghoa Agar Bisa Kaya
Intip Rahasia Sukses Masyarakat Tionghoa Agar Bisa Kaya

Tidak dipungkiri pengusaha besar dan kecil di Indonesia merupakan keturunan Tionghoa. Setiap lini bisnis, hampir selalu terdapat pengusaha keturunan Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Optimis Ekonomi Digital ASEAN Tumbuh USD 1 Triliun di 2030
Jokowi Optimis Ekonomi Digital ASEAN Tumbuh USD 1 Triliun di 2030

Jokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang
Ternyata, Ini Lima Rahasia Orang China Sukses Berbisnis dan Berdagang

Agresif menjadi kunci utama masyarakat China dalam menjalankan bisnis perdagangan.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit
Cara LinkAja Bisa Bertahan di Industri Digital yang Makin Sengit

Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India
Jokowi Prediksi Indonesia Masuk Negara Perekonomian Terkuat di ASIA, Setara China dan India

Namun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia Berhasil Ciptakan Era Baru dalam Berbisnis di Asia Tenggara
Ketua ASEAN-BAC: Indonesia Berhasil Ciptakan Era Baru dalam Berbisnis di Asia Tenggara

Indonesia menciptakan landasan kokoh untuk memudahkan para pelaku usaha berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi di kawasan.

Baca Selengkapnya
Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya
Lima Rahasia Sukses Pengusaha Bangun Bisnis Hingga Akhirnya Hidup Kaya Raya

Aktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.

Baca Selengkapnya
Tips Penting untuk Pelaku Bisnis Sebelum Memutuskan Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Tips Penting untuk Pelaku Bisnis Sebelum Memutuskan Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Di era saat ini, banyak pilihan investasi mulai dari saham hingga obligasi, yang memungkinkan pelaku bisnis untuk mengelola risiko dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya