3 Kebiasaan Ini Sering Dilakukan Para Miliarder, Bisa Ditiru
Merdeka.com - Dalam sebuah studi yang dilakukan Tom Corley yang merupakan penulis Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals selama hampir 5 tahun mengungkapkan kebiasaan yang sering dilakukan orang kaya mengenai keuangannya.
Studi ini telah diuji selama hampir lima tahun dengan jumlah audiens 225 yang terdiri dari para miliarder. Tujuannya melakukan itu adalah untuk mengeksplorasi bagaimana orang-orang terkaya di dunia berpikir tentang uang.
Rata-rata jutawan dalam studi Corley membutuhkan waktu antara 12 hingga 32 tahun untuk mengumpulkan kekayaan bersih mulai dari USD 3 juta hingga USD 7 juta. Berikut tiga kebiasaan paling umum yang dilakukan para orang kaya menurut studi Corley sehingga bisa dicoba oleh siapapun, dilansir CNBC.
-
Bagaimana orang kaya mengelola uang? Mereka cenderung memiliki pendekatan yang bijak terhadap uang, mengutamakan pengeluaran yang berdasarkan nilai dan investasi jangka panjang.
-
Bagaimana cara orang kaya mengatur keuangan? Meskipun mereka mungkin memiliki berbagai investasi, seperti real estate, saham, atau usaha, mereka tetap berhati-hati dalam mengatur pengeluaran sehari-hari.
-
Apa rahasia orang kaya dalam menambah kekayaan? Rahasia lainnya, orang kaya tidak pernah puas dengan satu sumber penghasilan. Dengan ini, mereka acap kali menambah usaha atau bisnis. Tanpa disadari cara inilah yang menjadikan orang kaya terus bertambah kekayaannya.
-
Siapa yang bisa melakukan tips orang kaya ini? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana orang kaya menjaga kekayaan mereka? Rush menjelaskan banyak orang kaya tidak terjebak dalam aktivitas perdagangan saham yang sering. Mereka tidak berusaha mengatur waktu pasar atau mengejar keuntungan dari saham yang sedang naik daun. Sebaliknya, Rush mendorong kliennya untuk memiliki pandangan jangka panjang terhadap investasi, yang lebih berfokus pada pertumbuhan stabil dan berkelanjutan.
-
Apa hobi unik orang kaya? Selain itu, hobi juga dapat menciptakan peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, memperluas pengetahuan, dan menghilangkan stres sehari-hari.
1. Menghemat 20 persen dari gaji bersih
Setiap Saver-Investor dalam penelitian Corley secara konsisten menghemat 20 persen atau lebih dari gaji bersih.
Banyak yang mencapai ini dengan mengotomatiskan penarikan persentase tetap dari gaji bersih. Biasanya, 10 persen masuk ke rekening pensiun yang disponsori majikan dan 10 persen lainnya secara otomatis diarahkan ke rekening tabungan terpisah.
Sebulan sekali, Saver-Investor kemudian akan mentransfer akumulasi 10 persen tabungan bulanan ke rekening investasi, seperti rekening perantara. Bahkan jika 20 persen terlalu curam saat ini, menyimpan persentase yang lebih kecil secara konsisten masih dapat membantu Anda memenuhi tujuan keuangan untuk masa depan.
2. Secara teratur menginvestasikan sebagian dari tabungan
Karena Saver-Investor secara konsisten menginvestasikan tabungan, uang yang dimiliki bertambah seiring waktu. Ketika mereka mulai, bunga majemuk ini tidak terlalu signifikan. Tetapi setelah 10 tahun, mereka mulai mengumpulkan kekayaan yang signifikan. Menjelang tahun-tahun terakhir kehidupan kerja, kekayaan Saver-Investors tumbuh menjadi rata-rata USD 3,3 juta.
Para jutawan yang mengejar mimpi dan memulai tidak memiliki kemampuan untuk menginvestasikan tabungan, terutama pada tahap awal mengejar impian. Berapapun tabungan yang mereka miliki digunakan sebagai modal kerja untuk mendanai impian.
Menariknya, bagaimanapun, begitu sebagian besar orang yang bermimpi jadi pengusaha ini mencapai kesuksesan dalam bentuk arus kas yang tersedia. Mereka segera berputar dan mulai menginvestasikan pendapatan mereka.
3. Sangat hemat
Studi Corley menunjukkan bahwa ketiga kategori tersebut sangat berhemat. Mereka berhemat dimulai saat menerima gaji pertama. Bagi orang yang bermimpi jadi pengusaha, ini dimulai saat impian mereka menciptakan arus kas yang cukup untuk memungkinkan mereka menabung dan berinvestasi.
Namun, upaya berhemat itu membutuhkan tiga hal, yaitu:
1. Kesadaran: Menyadari cara mengelola dan membelanjakan uang.2. Fokus pada kualitas: Menghabiskan uang untuk produk dan layanan berkualitas.3. Belanja murah: Menghabiskan jumlah sesedikit mungkin dengan berbelanja di sekitar untuk harga terendah.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faktor kebiasaan yang ditekuni seseorang dalam jangka waktu yang lama juga ikut berpengaruh dalam kesuksesan seseorang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaJangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan orang yang hanya berpura-pura kaya, justru mereka lebih senang menghamburkan uangnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif ketimbang ditabung.
Baca SelengkapnyaSeorang jutawan yang sukses berbagi lima rahasia keuangan para orang-orang kaya.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan Anda untuk tidak hidup berdasarkan pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaFenomena sosial media membuat seseorang ingin tampil sukses dengan menunjukkan barang mewah dan mahal, namun ternyata kebanyakan orang tersebut adalah fake rich
Baca SelengkapnyaOrang kaya selalu berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Baca SelengkapnyaLima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca Selengkapnya