Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Kunci Sukses Agar UMKM Indonesia Bisa Naik Kelas

3 Kunci Sukses Agar UMKM Indonesia Bisa Naik Kelas UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Transformasi digital UMKM banyak sekali terhenti hanya dengan menjadi seller atau penjual di platform e-commerce. UMKM sulit berkembang akibat ketergantungan atas program insentif dari pemilik e-commerce dan tidak memiliki akses ke database pengunjung atau pembeli di tokonya.

Ceo Wiranesia Faransyah Agung mengatakan ada tiga kunci utama mendorong UMKM Indonesia agar naik kelas. Ketiga hal ini penting agar UMKM bisa berdiri sendiri tanpa ketergantungan platform marketplace.

"UMKM Indonesia bisa naik kelas melalui 3 langkah utama, yaitu edukasi, menjangkau pasar lebih luas dengan akses commerce mandiri yang akan difasilitasi melalui platform seperti Borong, hingga pendanaan," katanya di Jakarta, Senin (31/1).

Orang lain juga bertanya?

Faransyah mengatakan, apabila ketiga hal tersebut yaitu edukasi, akses mandiri commerce dan pendanaan sudah didapatkan maka UMKM tidak hanya mendapatkan kesempatan berkembang, tapi tumbuh secara berkelanjutan.

"Dengan tidak adanya kemampuan akses ke database pengunjung toko, maka akan membuat sebuah bisnis sulit untuk berkembang pesat, karena tidak memiliki Customer Lifetime Value (CLV) yang panjang," jelasnya.

Bersama-sama, Borong dan Wiranesia ingin membantu para UMKM naik kelas dengan memanfaatkan langkah pertama menjadi penjual di sebuah E-commerce populer, sebelum akhirnya dapat membangun dan memiliki sebuah home commerce yang dapat dikelola secara mandiri.

"Kami percaya, memiliki home commerce merupakan lompatan yang harus dilakukan UMKM di era digital ini," kata Ronald Sipahutar, Country Manager Borong Indonesia.

UMKM tidak hanya punya kontrol penuh atas seluruh kegiatan commerce-nya, tetapi juga memiliki akses untuk melakukan program retensi via database pelanggan yang dimiliki. "Tentunya, memiliki home commerce sendiri akan menjadi sebuah tanda kredibilitas sebuah usaha di era digital ini," kata Ronald.

Melalui langkah ini, para UMKM binaan Wiranesia akan mendapatkan pelatihan mendalam untuk terbiasa dalam mengelola official store secara mandiri didalam Wiranesia Community Commerce yang disediakan oleh Borong sebelum membangun home commerce.

Tidak hanya itu, Borong Indonesia juga berkomitmen untuk terus membantu dalam bentuk ikut serta di roadshow edukasi Wiranesia, juga memberikan dukungan eksposur melalui jaringan bisnis yang dimiliki Borong, serta event Hari Borong Nasional.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog

Padahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
Curhat UMKM atas Wacana Pemisahan Fungsi Media Sosial dan e-Commerce
Curhat UMKM atas Wacana Pemisahan Fungsi Media Sosial dan e-Commerce

Pemerintah bakal memisahkan e-commerce dan media sosial, khususnya di platform TikTok.

Baca Selengkapnya
Riset INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan Paling Populer di Tanah Air
Riset INDEF: Kampus UMKM Shopee Jadi Program Pelatihan Paling Populer di Tanah Air

Beberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya