3 Manfaat Uang Tunai di Tengah Maraknya Pembayaran Digital
Merdeka.com - Majunya teknologi membuat semua orang beralih ke arah digital, tak terkecuali alat pembayaran. Saat ini, pembayaran digital dan uang elektronik terus berkembang. Seperti untuk membayar transportasi umum, belanja, makan di restoran, hingga biaya parkir semua bisa dilakukan dengan pembayaran digital.
Banyaknya perusahaan yang menciptakan aplikasi pembayaran non tunai ini semakin menggeser posisi pembayaran tunai. Sedikit demi sedikit masyarakat mulai meninggalkan uang tunai. Padahal, penggunaan uang tunai memiliki manfaat yang tidak bisa didapat dengan pembayaran non tunai.
Berikut 3 manfaat dari pembayaran dengan uang tunai di tengah berkembangnya teknologi, dilansir CNBC Make It.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Kenapa prabayar disukai banyak orang? Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, tidaklah mengherankan bahwa prabayar menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja jenis aplikasi penipuan? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa orang tertarik menggunakan paylater? Konsep 'beli sekarang, bayar nanti' bisa menjadi layanan hebat bagi konsumen yang akan segera menerima gaji, mungkin mereka akan segera menerima cek dalam jumlah besar atau bahkan pengembalian pajak, kata Joanna Stavins, ekonom senior dan penasihat kebijakan di Federal Reserve Bank of Boston.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
Menurunkan berat badan
Seorang Ilmuwan dan penulis buku Slim By Design, Brian Wansink menawarkan beberapa strategi untuk menurunkan berat badan tanpa benar-benar berdiet. Salah satunya adalah membayar dengan uang tunai.
Menurutnya, orang-orang yang bertahan dengan uang tunai membeli lebih sedikit soda dan makanan penutup di tempat kerja. Jadi berkomitmen untuk tidak menggesekkan kartu kredit di kantin kantor atau ruang istirahat dan Anda akhirnya makan lebih sedikit kalori kosong.
Membantu Anda bernegosiasi
Jika Anda ingin mempertajam keterampilan negosiasi Anda, uang tunai dapat membantu. Miliarder dan bintang "Shark Tank" Mark Cuban mencontohkan, jika Anda ingin membeli baju maka bawalah uang tunai. Sehingga, saat pembeli mematok harga tinggi, Anda bisa menawar dengan harga yang rendah.
"Bernegosiasi dengan uang tunai adalah cara yang jauh lebih baik untuk mendapatkan pengembalian investasi Anda," katanya.
Membantu Anda berhemat
Para peneliti mengatakan, melakukan transaksi dengan uang tunai daripada dengan kartu debit atau kredit dapat membantu Anda menghemat besar. Sebab, pembayaran uang tunai akan lebih terasa jika dibandingkan pembayaran non tunai.
Menggunakan kartu kredit atau kartu debit terasa kurang nyata daripada uang tunai karena Anda tidak melihat tagihan fisik Anda hilang. Itu sebabnya begitu mudah untuk menggesek kartu tanpa berpikir dan melupakan Anda bahkan membeli sesuatu.
Untuk itu, Anda bisa menarik sejumlah uang untuk keperluan selama seminggu atau sebulan. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir pengeluaran lain yang tidak dibutuhkan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaDompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTransaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaPay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaGabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, digitalisasi keuangan mampu mengurangi ketergantungan pengusaha pada uang tunai.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaAplikasi dompet dan pembayaran digital semakin menguasai pasar di dunia.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca SelengkapnyaBila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.
Baca Selengkapnya