Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Manfaat Uang Tunai di Tengah Maraknya Pembayaran Digital

3 Manfaat Uang Tunai di Tengah Maraknya Pembayaran Digital belanja online. shutterstock

Merdeka.com - Majunya teknologi membuat semua orang beralih ke arah digital, tak terkecuali alat pembayaran. Saat ini, pembayaran digital dan uang elektronik terus berkembang. Seperti untuk membayar transportasi umum, belanja, makan di restoran, hingga biaya parkir semua bisa dilakukan dengan pembayaran digital.

Banyaknya perusahaan yang menciptakan aplikasi pembayaran non tunai ini semakin menggeser posisi pembayaran tunai. Sedikit demi sedikit masyarakat mulai meninggalkan uang tunai. Padahal, penggunaan uang tunai memiliki manfaat yang tidak bisa didapat dengan pembayaran non tunai.

Berikut 3 manfaat dari pembayaran dengan uang tunai di tengah berkembangnya teknologi, dilansir CNBC Make It.

Menurunkan berat badan

Seorang Ilmuwan dan penulis buku Slim By Design, Brian Wansink menawarkan beberapa strategi untuk menurunkan berat badan tanpa benar-benar berdiet. Salah satunya adalah membayar dengan uang tunai.

Menurutnya, orang-orang yang bertahan dengan uang tunai membeli lebih sedikit soda dan makanan penutup di tempat kerja. Jadi berkomitmen untuk tidak menggesekkan kartu kredit di kantin kantor atau ruang istirahat dan Anda akhirnya makan lebih sedikit kalori kosong.

Membantu Anda bernegosiasi

Jika Anda ingin mempertajam keterampilan negosiasi Anda, uang tunai dapat membantu. Miliarder dan bintang "Shark Tank" Mark Cuban mencontohkan, jika Anda ingin membeli baju maka bawalah uang tunai. Sehingga, saat pembeli mematok harga tinggi, Anda bisa menawar dengan harga yang rendah.

"Bernegosiasi dengan uang tunai adalah cara yang jauh lebih baik untuk mendapatkan pengembalian investasi Anda," katanya.

Membantu Anda berhemat

Para peneliti mengatakan, melakukan transaksi dengan uang tunai daripada dengan kartu debit atau kredit dapat membantu Anda menghemat besar. Sebab, pembayaran uang tunai akan lebih terasa jika dibandingkan pembayaran non tunai.

Menggunakan kartu kredit atau kartu debit terasa kurang nyata daripada uang tunai karena Anda tidak melihat tagihan fisik Anda hilang. Itu sebabnya begitu mudah untuk menggesek kartu tanpa berpikir dan melupakan Anda bahkan membeli sesuatu.

Untuk itu, Anda bisa menarik sejumlah uang untuk keperluan selama seminggu atau sebulan. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir pengeluaran lain yang tidak dibutuhkan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern

Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
OJK Ungkap Prospek Cerah Industri
OJK Ungkap Prospek Cerah Industri "Paylater" di Masa Depan

Pay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan
Transaksi Digital Diyakini Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan

Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, digitalisasi keuangan mampu mengurangi ketergantungan pengusaha pada uang tunai.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS

Namun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur

Indra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu  salah satunya terletak pada fitur.

Baca Selengkapnya
Beda Layanan Perbankan Dulu dan Sekarang
Beda Layanan Perbankan Dulu dan Sekarang

Bila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.

Baca Selengkapnya
Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Ketua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya