Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Permasalahan Indonesia yang bisa terselesaikan oleh kehadiran industri 4.0

3 Permasalahan Indonesia yang bisa terselesaikan oleh kehadiran industri 4.0 Bambang Brodjonegoro. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brojonegoro mengatakan, pengembangan industri 4.0 harus diarahkan untuk memecah tiga masalah utama yang selama ini dihadapi oleh Indonesia. Pertama, untuk memecah stagnasi produktivitas tenaga kerja industri. Di mana data IMF menunjukkan produktivitas tenaga kerja Indonesia stagnan selama lebih dari satu dekade terakhir, sementara China dan India mengalami kenaikan yang pesat.

Kedua industri 4.0 didorong untuk meningkatkan daya saing industri nasional. Kemudian ketiga, mendorong peningkatan ekspor produk manufaktur Indonesia yang masih didominasi produk teknologi rendah. Rendahnyakandungan teknologi tinggi dalam ekspor mengindikasikan Indonesia belum berpartisipasi optimal dalam rantai nilai global.

"Saat ini karakteristik produk ekspor Indonesia bersifat homogen, dan kita tertinggal dalam mengembangkan produk baru di bidang manufaktur. Produk ekspor Indonesia terkonsentrasi pada produk hasil komoditi dan barang pertambangan, seperti batubara, CPO, dan karet, dengan sedikit kontribusi dari ekspor barang permesinan," ujar Menteri Bambang dalam acara The 4th Industrial Dialogue Grand Session di Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/4).

Orang lain juga bertanya?

Produk ekspor yang terkonsentrasi pada komoditas tersebut, membuat Indonesia tertinggal dibanding beberapa negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Di mana, kedua negara tersebut memiliki karakteristik produk ekspor yang lebih heterogen dan berada dalam posisi yang lebih baik dalam menangkap perubahan konsumsi global, mendorong nilai tambah yang tinggi, serta lebih kuat dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas.

Oleh karena itu, Menteri Bambang mendorong upaya untuk meningkatkan keragaman dan kompleksitas produk ekspor Indonesia agar mampu bersaing di pasar global. Kajian empris membuktikan tingkat kompleksitas dan keragaman produk ekspor suatu negara memiliki korelasi positif dengan tingkat pendapatan per kapita suatu negara.

"Untuk menjadi industri maju dan dapat bersaing di pasar global, kita perlu meningkatkan kemampuan know-how dari sektor industri nasional. Kita harus mengidentifikasi jalur tercepat meningkatkan kemampuan, baik melalui kebijakan industri yang tepat maupun dengan fokus pada beberapa produk strategis yang dapat memberikan daya ungkit paling tinggi pada perekonomian nasional," jelasnya.

"Kapasitas manufaktur lokal juga perlu dikembangkan untuk menghasilkan produk ekspor dengan kompleksitas dan nilai tambah yang tinggi. Studi Bappenas-MCA yang berfokus pada sektor otomotif, elektronika, dan pengolahan makanan memberikan gambaran atas strategi yang dapat ditempuh lndonesia dalam jangka menengah," tambahnya.

Menteri Bambang melanjutkan, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi tantangan terbesar dalam sektor Information, Communication, and Technology (ICT). Peringkat ICT lndonesia dapat dikatakan cukup baik, tetapi pertumbuhannya belum dapat memenuhi kebutuhan akses infrastruktur ICT nasional dan penggunaan ICT perorangan. Menurutnya, perkembangan ICT dan inovasi digital dapat dijadikan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas ekonomi nasional ke depan.

"Otomatisasi proses produksi akan meningkatkan produktivitas secara signifikan. Dengan respon kebijakan yang tepat dapat meningkatkan nilai perekonomian secara keseluruhan. Pada tahun 2025, lndonesia diproyeksi akan menjadi barometer perkembangan industri digital dengan memiliki pangsa 52 persen pasar e-commerce di regional Asia Tenggara yang didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan perbaikan akses infrastruktur digital," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung
Jokowi Buka Pameran Mebel: Terasa Pulang Kampung

Jokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini
Target Pemerintah Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah Bisa Gagal Gara-Gara Ini

Tren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Klaim Ekraf Indonesia Urutan 3 Dunia, Hanya Kalah dari Hollywood dan K-Pop
Sandiaga Klaim Ekraf Indonesia Urutan 3 Dunia, Hanya Kalah dari Hollywood dan K-Pop

Dia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal
Mendag: Malaysia Itu Cuma Seperti Jawa Timur, tapi Kita Kalah soal Penjualan Produk Halal

Oleh karena itu, menurutnya sertifikasi halal pada produk UMKM di Indonesia sangatlah penting.

Baca Selengkapnya