3 Resep Rahasia Keamanan Penerbangan Garuda Indonesia
Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan, komitmen perseroan untuk senantiasa mengedepankan aspek safety atau keamanan penerbangan. Terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.
"Memang kami di Garuda ini kan terus menerus menekankan bahwa persoalan keamanan atau safety ini menjadi ujung tombak dari pada aktivitas kita di garuda. Jadi, selain dalam kondisi biasa tentu saja kita mempersiapkan juga dalam kondisi cuaca ekstrem," tegasnya dalam webinar bertajuk Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).
Dia bilang, Garuda Indonesia mempunyai tiga strategi utama untuk memastikan seluruh maskapai dalam kondisi laik terbang. Pertama, memastikan bahwa seluruh pesawat yang beroperasi itu telah dirawat dengan sebaik-baiknya oleh teknisi yang berkompeten.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Siapa yang mendukung keselamatan pelayaran Indonesia? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey, mendukung keselamatan pelayaran Tanah Air, khususnya bagi kapal-kapal niaga berbendera Indonesia.
"Sehingga disetujui untuk bisa diterbangkan oleh Ditjen Perhubungan Udara," terangnya.
Kedua, perseroan memberikan kewenangan penuh atau hak veto bagi pilot untuk menentukan pesawat apakah laik terbang atau tidak. Sehingga keputusan pilot bersifat mutlak.
"Saya sendiri sebagai Dirut tidak punya kewenangan untuk memveto keputusan pitot untuk memutuskan terbang atau tidak. Jadi, itu hak penuh kewenangan yang kita berikan kepada pilot untuk memutuskan di saat terakhir kepastian pesawat tersebut terbang atau tidak," terangnya.
Contoh Kasus
Irfan mencontohkan, penggunaan hak veto baru terjadi beberapa hari lalu. Saat itu ada satu insiden di mana wiper pesawat tidak bisa berfungsi dengan baik. Walhasil, pilot seketika meminta adanya pergantian pesawat.
"Saya mau cerita kasus kita yang terjadi kecil beberapa hari yang lalu, di mana wipernya di pesawat kita tidak bisa bekerja. Dan pilot mengatakan saya tidak mau terbang. Kita ganti pesawatnya. Sehingga mengakibatkan sedikit delay terhadap penerbangan tersebut," terangnya.
Terakhir, maskapai terus memperkuat sistem dengan menempatkan orang-orang yang memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi selama 24 jam penuh. Nantinya orang-orang ini sendiri bertugas untuk memonitor agar perjalanan bisa dilakukan secara aman. "Sehingga apabila ada kondisi tertentu bisa diantisipasi dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaIrfan menegaskan perusahaannya selalu mematuhi aturan pemerintah. Sehingga tidak benar bila disebut menaikkan harga.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca Selengkapnya