3 Ruas tol tawaran BPJT masih terkendala pembebasan lahan

Merdeka.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum berharap tahun depan, tiga ruas tol yang ditawarkan ke investor bisa laku. Sekalipun tidak, ada masukan dari swasta terkait kekurangan proyek ini.
Kepala BPJT Gani Ghazaly Akman menyatakan pihaknya tidak ngoyo dalam menawarkan proyek ini. Jika memang tak ada investor berminat, maka penawaran akan ditunda untuk diperbaiki.
"Kan market sounding biar dapat masukan dari stakeholder, bagaimana nih. Kalau semuanya enggak berminat, ya kita tunda sampai market sounding berikutnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12).
Bila skenario terburuk itu terjadi pun, Gani mengaku pihaknya bisa mendesain ulang proposal penawaran. Pembebasan lahan juga bisa direalisasikan supaya investor lebih yakin lagi.
Sejauh ini BPJT masih optimis tahun depan tiga ruas tol bisa dilelang. "Nanti di sounding berikutnya kan kita sudah bisa bilang tanah bebas 100 persen, tapi kalau sekarang sudah ada yang mau ya bagus. Kalau kita jadwal di 2014 mulai lelang, mudah-mudahan sejalan dengan tanahnya bebas," ungkap Gani.
Tiga ruas tol yang ditawarkan oleh BPJT adalah ruas Medan-Binjai, Manado-Bitung, dan Pandaan-Malang.
Dari ketiga proyek, Gani mengaku baru Pandaan-Malang yang pembebasan lahannya siap 80 persen. Sedangkan Medan-Binjai sama sekali belum dibebaskan. Cuma, BPJT optimis karena 70 persen lahan ada di PTPN. "Di PTPN kita minta izin prinsip bisa menggunakan tanahnya, mereka sudah oke," tuturnya.
Hambatan paling besar adalah ruas Manado-Bitung. Sebab, pembebasan lahan baru 35 persen, dan selama ini hanya mengandalkan APBD.
Buat jalur ke kawasan ekonomi khusus ini, Gani tak terlalu berharap banyak. Penawaran pada investor juga akan dibikin dengan skema cicilan. "Manado-Bitung sedang diupayakan bebas sampai 13,5 kilometer, baru kita lelang, sisanya sambil jalan," tutupnya.
Seperti diketahui, proyek Medan-Binjai adalah usulan dari Pemda Sumatera Utara, diharapkan rampung 2017. Tujuannya untuk meningkatkan lalu lintas ke pantai timur, karena jalan lintas provinsi padat. Panjang jalan tol ini diperkirakan 15,8 kilometer, dengan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun. BPJT sudah mengumumkan ada dukungan pemerintah buat proyek ini sebesar Rp 642 miliar.
Sedangkan Ruas tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, diharapkan jadi jalur penghubung untuk tol yang sudah ada sebelumnya, yakni Surabaya-Porong. Panjang tol ini 37,6 km, dengan investasi dibutuhkan mencapai Rp 3,9 triliun. BPJT berharap, dua tahun mendatang tol ini sudah beroperasi.
Terakhir ruas tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, yang dibutuhkan buat mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung. Total investasi Rp 4,1 triliun, dengan pemerintah siap membantu talangan 15 persen. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya