3 Tahun Jokowi-JK, harga pangan tetap stabil di Ramadan dan Lebaran
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan memasuki tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK, harga bahan pokok relatif lebih stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, selama Ramadan dan Hari Raya Lebaran tidak terjadi lonjakan harga yang sudah menjadi tradisi tahunan.
Enggar mengungkapkan, Indonesia sering mengalamai fluktuasi harga karena tidak mempunyai undang-undang khusus terkait harga acuan pangan. Akan tetapi Presiden Joko Widodo memerintahkan agar harga pangan bisa terkendali. Hal itu membuat Kementerian Perdagangan memutuskan untuk membuatkan harga acuan melalui penetapan harga eceran tertinggi (HET).
"Dengan ini bisa dilihat Ramadan Alhamdulillah tidak ada gejolak harga. Dengan HET beras harga beras tidak loncat-loncatan, stabil. Kemudian gula, minyak gorengan dan sebagainya," ujar Enggar, dalam acara 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK, di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/10).
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Mengapa harga ikan louhan bisa stabil? Welly mengatakan, agar ikan louhan terjual dengan harga yang menjanjikan, seorang pembudi daya harus bisa mempertahankan kualitas.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Enggar menjelaskan HET ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama seluruh stakeholder termasuk pengusaha dan petani. Dengan HET juga dampaknya luar biasa, di mana harga kebutuhan pangan menjadi stabil.
"Itu memberikan dampak pada daya beli, inflasi terkendali, bahan pokok bulan lalu deflasi," tegasnya.
Dalam mengendalikan harga, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian terutama terkait ketersediaan bahan pangan seperti beras, sayuran dan bahan pokok lainnya. "Kami dan Pak Mentan (Andi Amran Sulaiman) di bawah Menteri Koordinator Perekonomian. Bahan pokok yang bisa produksi maka ada wajib serap."
Selain itu, Enggar menegaskan pemerintah juga memberi kesempatan untuk swasta melakukan impor jika ada komoditi yang dikendalikan hanya oleh sekelompok pengusaha yang memegang pangsa pasar 70 persen, contohnya bawang putih.
"Bawang putih itu pernah Rp 100.000 per kilogram, sekarang Rp 12.000, malah Rp 12.000 juga kemahalan, ini diturunkan lagi. Jadi sumber akan diatur," tegas Enggar.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaJokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaSalah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca Selengkapnya