3 Tahun Jokowi-JK, Menko Darmin banggakan pertumbuhan ekonomi terus membaik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK pemerintah berhasil mengendalikan pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Sejak 2013, pertumbuhan bergerak melambat seiring gejolak ekonomi dunia.
"Pertumbuhan ekonomi yang tadinya sudah mulai melambat dan bahkan dari tahun 2013 ke 2014 melambat. 2015 itu kelihatan sudah tercapai, dia mulai membaik menjadi lebih cepat lagi," ujar Menko Darmin di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).
Secara rinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2013 berada pada angka 5,56 persen. Kemudian, mengalami perlambatan pada 2014 menjadi sebesar 5,01 persen. Pada 2015, menurun tajam mencapai angka 4,88 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
"Lalu pada 2016 pemerintah melakukan beberapa langkah perbaikan, kita kemudian meraih pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,02 persen. Tahun ini kita harapannya bergerak di sekitar 5,2 persen," jelas Menko Darmin.
Menko Darmin menambahkan, dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, laju inflasi juga mengalami penurunan dari 4,49 persen year on year (yoy) pada September 2014 menjadi 3,72 persen (yoy) pada September 2017.
"Realisasi inflasi 2017 juga diperkirakan berada pada kisaran sasaran 3,5 persen plus minus 1 persen. Inflasi pangan dari tahun ke tahun lebih terkendali sejalan dengan perkembangan jumlah TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah)," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya