3 Tahun Jokowi-JK, pengentasan kemiskinan tak secepat diharapkan
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK akan memasuki tahun ketiga dalam memimpin Indonesia pada 20 Oktober mendatang. Sepanjang perjalanan tersebut, ketimpangan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah.
Bukan saja hanya ketimpangan antar lapisan masyarakat, namun juga ketimpangan antar daerah. Sebab, program pengentasan kemiskinan tidak membuahkan hasil secepat yang diharapkan.
"Ketimpangan masih menjadi sebuah tantangan besar. Tidak hanya ketimpangan antar lapisan masyarakat tetapi juga ketimpangan antar daerah," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (16/10).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
Tingkat kemiskinan, menurut Suhariyanto, juga perlahan-lahan terus mengalami penurunan meskipun belum secepat yang diharapkan. Maka dari itu, dibutuhkan penajaman program penanggulangan kemiskinan agar pengentasan kemiskinan optimal.
"Kemiskinan juga menunjukkan hasil ada penurunan. Meskipun belum secepat yang diharapkan. Pembangunan manusia secara umum membaik," tuturnya.
Suhariyanto mengatakan pekerjaan lain yang belum maksimal dicapai oleh pemerintah yaitu pertumbuhan ekonomi yang belum sesuai target. Sehingga, dalam dua tahun tersisa hal tersebut harus terus dibenahi.
"Pertumbuhan ekonomi, ya dibandingkan 2014 bagus, 5,01 persen bagus. Tetapi harus diakui belum sesuai target, jadi ke depan masih banyak yang perlu dibenahi," jelasnya.
Namun demikian, pencapaian yang dinilai cukup baik pada pemerintahan Jokowi-JK adalah usaha pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan dengan menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.
"Untuk pertama kalinya kita membangun infrastruktur besar-besaran didaerah timur dan itu sesuatu yang bagus tentunya kita harap ke depan akan lebih bagus," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut proyek IKN merupakan mimpi besar jangka panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, IKN merupakan sebuah kota maju untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.
Baca Selengkapnya