3 Tahun pemerintahan, Jokowi masih dipusingkan perizinan penghambat investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram pertumbuhan ekonomi 2017 tidak sesuai target yang ditetapkan yakni 5,05 persen. Agar tidak terulang, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak memperhatikan kinerja investasi dan ekspor Indonesia.
"Kuncinya sebetulnya pertumbuhan ekonomi ini ada dua, investasi naik atau tidak naik sama yang kedua itu ekspor. Hanya itu saja, tidak ada yang lain," tegas Presiden Jokowi saat membuka rapat kerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Di Daerah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/1).
Presiden Jokowi melihat kendala utama pertumbuhan ekonomi Tanah Air adalah ribuan investor tidak bisa melakukan investasi. Sebab, banyak aturan yang dikeluarkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Ribuan investor yang ingin masuk ke negara kita tapi problemnya adalah di dalam kita sendiri. Problemnya ada di investasi yang masih terhambat pada urusan-urusan perizinan," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak berjalan optimal. Presiden Jokowi mengatakan, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang seharusnya mengimplementasi paket kebijakan ekonomi tersebut malah tidak bekerja sungguh-sungguh.
Oleh karena itu, lanjutnya, tak heran pertumbuhan investasi Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga. "Ini paket-paket kebijakan sudah kita keluarkan tapi dalam implementasi pelaksanaan tidak kita ikuti, tidak kita tindaklanjuti," katanya.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi India di 2017 naik 30 persen, Filipina naik 38 persen, Malaysia naik 51 persen. Sementara nilai investasi Indonesia hanya naik 10 persen di 2017.
"Kita ini kebanyakan aturan-aturan, persyaratan-persyaratan, kebanyakan perizinan yang masih berbelit. Sampai detik ini masih," ujar dia.
Kepada seluruh gubernur dan ketua DPRD, Presiden Jokowi meminta agar tidak membuat perda yang mempersulit investasi. Presiden Jokowi juga meminta menteri untuk tidak mengajukan rancangan Undang-Undang lagi.
"Perda kalau yang orientasinya proyek, lebih-lebih lagi. Saya juga sudah perintahkan juga ke menteri-menteri tidak usah lah ngajuin banyak UU juga. UU yang lama juga kita akan cek satu per satu, kita revisi kita perbaiki yang kurang-kurang."
"Perda juga sama, tolong dilihat terutama Perda yang berkaitan percepatan berusaha kalau memang itu tidak mempercepat atau justru memperlambat, kalau bisa dihilangkan atau direvisi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaTarget 8 persen baru bisa terwujud selama Prabowo menjabat sebagai presiden 5 tahun.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca Selengkapnya