3 Tips agar Tak Sengsara Akibat Pinjaman Online Ilegal
Merdeka.com - Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan tips agar tidak dibuat sengsara akibat pinjaman online atau fintech. Selama ini, pinjaman online yang kerap membuat sengsara adalah yang ilegal dan sering berujung ke teror dan stres.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing menyebut, banyak orang yang menikmati hasil positif dari pinjaman online. Sebaliknya, jika tidak paham maka pinjaman online bisa berbahaya, seperti kasus wanita yang dijadikan prostitusi oleh pinjaman online ilegal.
"Yang bisa kita pengaruhi adalah diri ktia sendiri. Dari segi masyarakat kita pengaruhi. Edukasi. Sosialisasi, kita pahamkan masyarakat," ujar Tongam di ajang Indonesia Fintech Summit &Expo di JCC, Jakarta.
-
Mengapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Apa saja tips menghindari judi online? Melansir dari berbagai sumber berikut beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan: 1. Kendalikan penggunaan internet.Batasi waktu yang dihabiskan online untuk mengurangi kemungkinan terpapar dengan situs judi.2. Identifikasi pemicu. Sadari faktor apa yang memicu Anda untuk berjudi online, dan cari cara untuk menghindarinya.3. Pilih teman dan lingkungan yang mendukung. Bergaul dengan orang-orang yang tidak mendorong judi dan hindari lingkungan yang memfasilitasi praktik perjudian. 4. Gunakan blokir dan pembatas. Aktifkan perangkat lunak atau fitur yang memblokir akses ke situs judi online.5. Temukan alternatif yang sehat. Cari kegiatan pengganti yang bermanfaat dan menyenangkan, seperti olahraga atau hobi lainnya. 6. Cari dukungan. Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan kebiasaan berjudi, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari ahli atau kelompok pendukung.7. Pantau aktivitas finansial. Pantau dengan cermat keuangan Anda untuk mendeteksi pola pengeluaran yang tidak biasa yang dapat mengindikasikan masalah judi. 8. Edukasi diri. Pahami risiko yang terlibat dalam judi dan dampak negatifnya, serta manfaat dari hidup bebas judi.9. Perkuat keterampilan pengendalian diri. Pelajari dan kembangkan keterampilan untuk mengontrol impuls dan mengelola stres tanpa menggunakan judi.10. Pertahankan fokus pada tujuan: Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda, sehingga Anda tidak tergoda untuk mengambil risiko dengan judi online.
-
OJK ungkap 4 modus penipuan keuangan, apa saja? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Bagaimana cara menghindari penipuan dana? Untuk menghindari penipuan dengan modus ini, DANA mengajak pengguna untuk tidak sembarangan mengetuk tautan yang mencurigakan dan sesering mungkin untuk memeriksa pengaturan keamanan di ponsel masing-masing.
-
Apa yang diminta OJK lakukan untuk nasabah pinjol? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan aktif menyelesaikan persoalan pinjaman nasabah dengan pinjaman online (pinjol) legal.
-
Kenapa harus menghindari judi online? Meskipun berpotensi menyenangkan dan menghibur, aktivitas ini juga dapat menjadi sumber stres, keuangan, dan hubungan yang serius jika tidak diatur dengan baik.
Tongam menegaskan, ada tiga tips untuk masyarakat agar tidak sengsara akibat pinjaman online. Pertama hindari layanan pinjaman online yang tidak terdaftar pada situs OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
"Apabila mendapat penawaran pinjaman online, cek saja. Mudah, ada di website ojk.co.id," ujar Tongam yang berkata pengguna juga bisa menelepon 157 untuk memastikan.
Kedua, jangan meminjam dari fintech yang lokasi dan alamat pengurusnya tidak jelas. Dan terakhir, pinjaman online ilegal biasanya meminta izin untuk mengakses kontak di smartphone.
"Yang paling berbahaya adalah selalu meminta izin kita untuk mengakses semua data kontak di telepon genggam. Ini berbahaya. kalau tak diizinkan tak terjadi pinjaman," ujar Tongam.
Dia pun meminta masyarakat agar jangan sembarangan pinjam, serta memahami risiko. Pasalnya, ada orang yang meminjam uang di fintech peer to peer lending, tidak bayar, kemudian malah menuntut OJK bubar.
"Dia minjem, dia gunakan, dia enggak bayar, dia diteror, pemerintah yang salah. Enggak masuk akal! Pada saat minjam dia tenang-tenang saja, enggak ajak kita makan-makan, tapi setelah enggak bayar (mengatakan) bubarkan OJK! Itu yang terjadi," ungkap Tongam.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas, pengguna pinjol merupakan Gen Z dan milenial dari rentang usia 19-34 tahun.
Baca SelengkapnyaOJK mengimbau, masyarakat yang ingin mengakses pinjaman layanan fintech lending untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar
Baca SelengkapnyaSarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaPinjol ilegal tidak memiliki jaminan segala bentuk operasional usahanya, termasuk cara menagih utang sesuai standar dan ketentuan Otoritas jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaOJK pun menghimbau masyarakat agar bijak dalam melakukan transaksi keuangan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaOJK bersama kementerian/lembaga lain sudah menutup lebih dari 5.800 pinjol ilegal yang telah menimbulkan kerugian akibat investasi ilegal di atas Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaSE OJK diterbitkan untuk menciptakan ekosistem peer to peer lending yang lebih sehat, dan tentunya aman bagi masyarakat ketika hendak mengajukan pinjol.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang terdesak kebutuhan konsumtif kerap mencari pinjaman yang gampang.
Baca SelengkapnyaApabila terlanjur menerima panggilan dari pihak pemberi pinjaman online ilegal, usahakan untuk selalu waspada.
Baca SelengkapnyaPasalnya, keterlambatan pembayaran tersebut akan memberikan dampak negatif.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnya