300.000 UMKM Telah Bergabung ke DANA Bisnis
Merdeka.com - Dompet digital DANA mencatat lebih dari 300.000 UMKM di Indonesia sudah bergabung dalam DANA bisnis. Program ini sudah diluncurkan sejak 2019 silam.
"Saat ini sudah lebih dari 300.000 mitra UMKM yang bergabung dalam DANA bisnis, ini memang produk baru sekitar 2 tahun yang lalu kita launching tahun 2019 dengan spirit membantu teman-teman UMKM dan mempercayakan transaksinya melalui DANA bisnis," kata Head of QR Operations DANA, Luqman Ibnu dalam Peran DANA Bisnis dalam proses digitalisasi UMKM di Indonesia, Jumat (17/9).
Dalam paparannya, dari 300.000 merchant UMKM itu yang terbanyak menggunakan DANA bisnis ada di Jawa Barat sebesar 35 persen, Jawa Timur 19 persen, DKI Jakarta 19 persen, Jawa Tengah 18 persen, Kalimantan 5 persen dan Sulawesi 5 persen.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI kepada pelaku UMKM di Desa Sambirejo? Program Desa BRIlian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Desa Sambirejo turut berkontribusi dalam mengembangkan sektor UMKM penduduk setempat. Di samping memberikan pelatihan atau bantuan alat produksi, mereka juga memberikan uang beasiswa untuk anak-anak pelaku UMKM yang masih bersekolah.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
Namun, ke depannya DANA akan terus memperluas jangkauannya, tidak hanya fokus di pulau Jawa saja. Melainkan juga ke luar Jawa. Sebab, banyak UMKM di luar Jawa yang belum menggunakan pembayaran secara digital.
"Yang ada di luar Jawa potensinya sangat besar dan jumlah UMKM-nya juga besar," imbuhnya,
Menurutnya, sangat disayangkan jika pelaku UMKM di luar Jawa tidak memanfaatkan fitur DANA bisnis. Banyak kemudahan yang ditawarkan DANA bisnis. Cukup mengunduh satu aplikasi saja, pelaku UMKM bisa melakukan transaksi dengan cepat melalui QR Code.
"Jadi kalau mereka tidak menikmati sarana yang sama dengan teman-teman di Jawa sangat disayangkan, karena DANA bisnis sangat mudah tidak perlu ketemu orang hanya cukup download aplikasi sudah bisa daftar, dan tidak sampai 2 hari sudah bisa menerima QR untuk menerima transaksi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam data BPS tercatat jumlah unit usaha pertanian di Indonesia sebanyak 29.360.833 unit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca Selengkapnyapembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaTidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat di sini https://leap.digitalbisa.id/#products.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaProgram ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca Selengkapnya