340 UMKM Bogor Tergabung dalam Komunitas Binaan Airlangga Hartarto
Merdeka.com - Sebanyak 340 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di enam kecamatan yang ada di Wilayah Kota Bogor, Jawa Barat tergabung dalam komunitas "UMKM usAHA" yang dibina oleh Airlangga Hartarto. UMKM usAHA merupakan kelompok pemberdayaan masyarakat, yang fokus kegiatanya pada pelatihan UMKM.
Koordinator UMKM usAHA Kota Bogor, Uus Mustopa mengatakan salah satu program yang sudah berjalan adalah Program Pelatihan WirausAHA Maju.
Tidak hanya di Kota Bogor, UMKM usAHA ternyata juga ada di wilayah lain. Di Jawa Barat total ada 4.111 UMKM, dan secara keseluruhan hingga saat ini ada sekitar 11 ribu UMKM yang bergabung dalam komunitas UMKM usAHA.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Dimana kegiatan UMKM Bontang diadakan? Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
-
Bagaimana Pemkot Bontang kembangkan UMKM? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Siapa yang bantu UMKM di Tunjungan? Tak sedikit pelaku UMKM di desa tersebut yang telah lama diberdayakan Mantri BRI, potensi wisata baru kemudian muncul, yaitu kuliner buah durian
-
Apa yang dilakukan Bontang untuk UMKM? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
Jumlah tersebut masih akan bertambah lagi karena UMKM usAHA berencana untuk membuat program pelatihan dan program-program lain untuk UMKM. Hal itu diyakini akan membuat komunitasnya menjadi semakin besar.
"Ini yang ingin ikut bergabung makin banyak, dan rencananya akan ada program pelatihan ditambah program-program lain yang bermanfaat untuk UMKM," kata dia dikutip Antara, Minggu (10/10).
Sementara itu, salah satu UMKM usAHA yakni Tauco Karunia Mandiri milik Nunung Anisah (58 tahun), di Kelurahan Sindang Rasa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menuturkan awalnya dia diajak bergabung oleh teman adiknya, yang lebih dulu bergabung dan menjadi salah satu koordinator UMKM.
Nunung kemudian didaftarkan dalam program pelatihan WirausAHA Maju. Dia pun mengikuti proses pelatihan secara online melalui aplikasi zoom. "Dari pelatihan saya mendapat pengetahuan baru tentang cara pemasaran," kata Nunung.
Hal itu dirasa sangat bermanfaat, pasalnya saat imbas PPKM, tauco yang biasanya ia jajakan di pasar mulai sepi pembeli. Oleh karena itu Nunung ingin memperluas pemasarannya dengan cara berjualan online. "Biasanya saya jual ke Pasar Ciawi, ke Pasar Bogor (Sukasari), sama ke warung-warung. Tapi sekarang sepi," ujarnya.
Nunung mengaku tidak asing dengan sosok Airlangga Hartarto. Masih jelas di ingatan Nunung ketika dirinya hadir sebagai peserta seminar Industri Kecil Menengah (IKM), di mana Menko Airlangga (saat menjabat Menteri Perindustrian) membimbing para wirausahawan yang hadir kala itu.
"Dulu saya aktif ikut seminar sama komunitas-komunitas UKM. Lupa itu tahun berapa, ketemu Pak Airlangga di Mall Botani Square, acara seminar IKM. Saya dengar pidato Pak Airlangga, katanya mau memajukan usaha-usaha kecil masyarakat" ujar Nunung.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI gelar Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaBRI tidak hanya fokus pada pemberdayaan, tetapi juga menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN yang dirancang untuk memperluas jaringan penjualan.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaKota Batu memiliki potensi keindahan dari sisi pariwisata yang bisa dimaksimalkan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, sekaligus memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaTASPEN turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaBRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini berfokus pada peningkatan adopsi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)) dalam proses kewirausahaan pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaAdi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.
Baca Selengkapnya