Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

35.000 MW terganjal masalah lahan, DEN salahkan dominasi swasta

35.000 MW terganjal masalah lahan, DEN salahkan dominasi swasta Pembangkit listrik tenaga panas bumi Islandia. ©2013 Softpedia.com

Merdeka.com - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengatakan pembebasan lahan masih menjadi permasalahan utama dalam program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Hal ini merupakan pengaruh dari porsi pembangunan program tersebut yang lebih dominan oleh pihak swasta.

"80 persen dari program 35.000 MW dibangun oleh swasta. Swasta itu baru bisa membebaskan lahan kalau sudah financial close. Jadi masalah biaya sudah jelas baru dia membebaskan lahan," kata Rinaldy dalam diskusi Energi Kita yang digagas RRI, merdeka.com, IJTI dan IKN di Hall Dewan Pers, Jakarta, Minggu (28/8).

Permasalahan makin runyam karena masyarakat lebih berani untuk menaikkan harga tanah jika yang membeli adalah pihak swasta dibandingkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sehingga menurutnya, pemerintah sebaiknya bisa lebih memperbesar porsi PLN dalam pembangunan program ini.

"Kalau bisa pemerintah yang membebaskan tanah, dan bisa mendapatkan harga yang sesuai, maka ini bisa menyelesaikan sebagian besar permasalahan dari program 35.000 MW," imbuhnya.

Dengan demikian, Rinaldy mengimbau agar seluruh pihak terkait turut membantu dalam tercapainya target hingga tahun 2019. Sebab, program ini menyangkut banyak pihak, tidak hanya tanggung jawab Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Jika program ini tidak selesai di 2019, maka akan terjadi krisis listrik. Ini bukan tanggung jawab esdm saja. Tapi pertanahan, pembebasan tanah. Kalau itu bisa diselesaikan maka permasalahan bisa diselesaikan," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2.086 Lahan di IKN Habis HGU
2.086 Lahan di IKN Habis HGU

Nusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN
Aturan Pasar Listrik Dibuka untuk Swasta Sedang Dibahas, Begini Dampaknya ke PLN

Para produsen bidang kelistrikan atau industri lain, akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Desa Teraliri Listrik 100 Persen, PLN Minta Suntikan Dana Rp3 Triliun
Kejar Target Desa Teraliri Listrik 100 Persen, PLN Minta Suntikan Dana Rp3 Triliun

Pemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies, Ini Kata PKS

Sodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam
Pertamina Diminta Lepas Sumur Migas Lama ke Swasta, Menteri Bahlil: Jangan Nafsu Kuda tapi Tenaga Ayam

Bahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .

Baca Selengkapnya
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri
Diprotes Pengusaha, Airlangga Ngotot Dana Hasil Ekspor Wajib Disimpan di Dalam Negeri

Airlangga bilang, aturan penempatan DHE SDA (Sumber Daya Alam) telah ditetapkan mulai 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya