4 Alibi Kabinet Jokowi soal warga asing boleh jadi bos BUMN
Merdeka.com - Wacana yang dilontarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno soal warga negara asing diperbolehkan mengisi kursi bos perusahaan BUMN melahirkan kontroversi. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mencibir wacana yang dilontarkan Rini.
"Kalau tidak ada lagi orang Indonesia yang pinter bisa jadi CEO, ya boleh dibilang silakan cari dari negara lain. Tapi saya sangat yakin masih banyak orang Indonesia yang bisa jadi CEO. Yang paling penting adalah jangan political appointed," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12).
Dalam pandangannya, pernyataan Rini meremehkan kemampuan orang Indonesia. Seharusnya, kata dia, cara berpikirnya adalah mencari putra putri terbaik untuk mengisi jabatan bos-bos BUMN.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Mengapa AKHLAK penting bagi BUMN? 'AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas, dan penerapan nilai AKHLAK diharapkan dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.' ujar Erick Thohir.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Mengapa Tanri Abeng ditunjuk jadi Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
"Menurut saya agak meremehkan. Seolah orang Indonesia enggak ada yang sanggup dan pintar," tegasnya.
Wacana yang dilontarkan Menteri Rini justru disambut baik koleganya di Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. "Boleh (Direksi BUMN asing). Karena kita memerlukan ekspatriat di BUMN," ujar Sofyan.
Sofyan melihat peran warga asing di perusahaan BUMN tidak perlu diperdebatkan. Apalagi selama ini sudah ada WNA yang jadi petinggi di perusahaan pelat merah. "Sekarang ini di Pelindo, mereka tunjuk direktur teknik pengawasan itu dari asing. Nah hasil kerjanya luar biasa bagus, karena hasil disiplin. Nah itu orang kita perlu belajar banyak. Dan itu sementara," tuturnya.
Lantaran masih sebatas wacana, Sofyan mengaku belum bisa menjelaskan posisi di perusahaan BUMN yang nantinya bakal diperbolehkan diisi profesional asing. "Nanti kita akan lihat. Tapi yang paling penting beberapa keahlian," tuturnya
Merdeka.com mencatat pembelaan pemerintah soal wacana Menteri Rini persilakan warga negara asing jadi bos perusahaan BUMN. Berikut paparannya.
Warga asing kerja buat Indonesia
Kontroversi wacana perekrutan warga asing untuk mengisi kursi direksi perusahaan BUMN terus berlanjut. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil membantah jika wacana itu disamakan dengan menggadaikan negara.
Menurutnya, pemerintah justru menjadi bos dari para pekerja asing. "Enggaklah (gadai negara). Itu kan eksekutif. Kita bayar. Jadi mereka yang bekerja pada kita," ujar Sofyan di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
Profesional di Indonesia langka
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menilai perekrutan pekerja asing lantaran sumber daya manusia dalam negeri belum mumpuni.
"Yang paling penting mempunyai beberapa keahlian. Karena kita harus mempercepat SDM-nya. Profesional di Indonesia ini masih suatu yang langka," bebernya.
"Jika tidak ada di dalam negeri, kita hire dari internasional," ucapnya.
Jokowi tak masalah WNA jadi bos BUMN
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, koleganya di kabinet mendukung Menteri Rini. Bahkan, dia menyebut wacana itu disetujui Presiden Joko Widodo.
"Wacana itu, Presiden tidak keberatan," ungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
Dia berharap, keterlibatan warga negara asing di perusahaan BUMN bisa memberikan nilai tambah yakni peningkatan kinerja pekerja lokal. "Kita harus mempercepat SDM-nya," tuturnya.
WNA untuk mendidik pekerja lokal
Pemerintah mengaku, tidak masalah jika kursi direksi perusahaan BUMN diisi warga negara asing. Menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil, perusahaan BUMN membutuhkan profesionalisme pekerja asing untuk ditularkan ke pekerja lokal.
"Kita memerlukan mendapatkan teknologi, kemampuan manajerial yang mendidik orang-orang kita. Cara paling cepat adalah seperti itu. Tapi bukan berarti besok kita langsung banyak asing di direksi BUMN," tegas Sofyan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang duduk di kursi komisaris adalah orang yang dianggap negara memiliki kemampuan mumpuni.
Baca SelengkapnyaAndi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaArya bilang setiap proses korporasi yang dijalankan di BUMN selalu melibatkan DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Anies saat menjadi pembicara di depan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaSaat berbicara di depan para CEO, Presiden lantas meminta maaf kepada Menteri BUMN Erick Thohir
Baca SelengkapnyaPengamat Kebijakan Publik IDP-LP Riko Noviantoro mengatakan, Menteri BUMN pilihan Prabowo harus memenuhi sejumlah kriteria.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnya