Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Ambisi pemerintah hadirkan internet cepat di Indonesia

4 Ambisi pemerintah hadirkan internet cepat di Indonesia ilustrasi internet cepat. © Cralyntech.com

Merdeka.com - Pemerintah telah menyusun roadmap pengembangan akses internet berkecepatan tinggi atau pita lebar (broadband) nasional. Melalui payung hukum Perpres 96 Tahun 2014, pengembangan internet menjadi satu program nasional untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana, mengatakan pola pembangunan yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekosistem pita lebar nasional. "Tanpa adanya terobosan, Indonesia akan mengalami potensial loss yang besar dan tertinggal dari negara lain," katanya.

Tetapi syaratnya, untuk meningkatkan adopsi layanan pita lebar oleh masyarakat luas, harga layanan pita lebar ditargetkan paling tinggi sebesar 5 persen dari rata-rata pendapatan bulanan pada akhir tahun 2019.

Orang lain juga bertanya?

Lantas apa saja ambisi pemerintah menghadirkan layanan internet cepat ini? Berikut rangkumannya.

Bakal jadi pendorong utama ekonomi

Indonesia berharap, internet menjadi kunci daya dorong perekonomian Indonesia. Bahkan, dengan 10 persen penetrasi pertumbuhan broadband, akan menyumbang pertumbuhan PDB sebesar 1,38 persen. Pendorong ekonomi nasional harus diganti dari pemikiran klasik  menjadi ekonomi informatika berbasis internet. Indonesia selama ini masih berkutat pada ekonomi klasik yang memperdagangkan sumber daya alam."Harus ada perubahan mindset di era digital," kata Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (15/10).

71 Persen perkotaan terlayani akses internet tetap

Penguatan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam negeri diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar terjaring (captive market) yang meliputi 4,5 juta orang pegawai negeri sipil, 50 juta siswa, 3 juta penduduk dan 60 juta rumah tangga pengguna internet.Pada 2019, prasarana pita lebar dalam bentuk akses tetap, diharapkan sudah menjangkau wilayah perkotaan sampai 71 persen rumah tangga (20 Mbps) dan 30 persen populasi serta akses bergerak ke seluruh populasi (1 Mbps). Adapun di wilayah pedesaan, prasaran pita lebar akses tetap diharapkan dapat menjangkau 49 persen rumah tangga (10 Mbps) dan 6 persen populasi serta akses bergerak ke 52 persen populasi (1 Mbps).

Pendanaan capai Rp 278 triliun

Untuk mencapai internet cepat, Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana, menyebut pendanaan pembangunan pita lebar membutuhkan dana Rp 278 triliun atau sekitar 0,46 persen dari PDB. Dana tersebut untuk pelaksanaan enam program unggulan dan lima sektor prioritas sepanjang 2014 hingga 2019. Pemerintah pun, bersiap mengalokasikan dana di APBN mencapai 10 persen dari total kebutuhan pendanaan. "Selebihnya bisa swasta," ucap Armida saat acara Peluncuran Pita lebar Indonesia (Indonesia Broadband Plan) 2014-2019, di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (15/9).

Hemat energi

Pemerintah mengklaim 95 persen masyarakat sudah terlayani dengan seluler. Selain itu, paling tidak ada 82 juta internet protocol (IP) address yang terdata di Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan sejak 2009 sudah membuat roadmap broadband Indonesia. Tahun 2010 sampai 2012 wilayah Indonesia semua sudah tersambung internet. Bahkan, 2018 merupakan era digitalisasi. Perpindahan sistem analog ke digital diklaim menciptakan penghematan bajak menghemat energi 70 persen. "Alat digital konsumsi energi hemat sekali. Dan juga berjualan dengan internet e-commerce 30 persen lebih hemat dari berdagang," kata Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat
Menkominfo: Era Presiden Jokowi Kecepatan Internet Meningkat 10 Kali Lipat

Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Menkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses

Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.

Baca Selengkapnya
Pemerataan Akses atau Kecepatan Internet, Mana yang Jadi Fokus Pemerintahan Baru?
Pemerataan Akses atau Kecepatan Internet, Mana yang Jadi Fokus Pemerintahan Baru?

Pemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Janji Manis Capres Internet Murah, Faktanya di Lapangan Bikin Miris
Janji Manis Capres Internet Murah, Faktanya di Lapangan Bikin Miris

Tak segampang membalikan telapak tangan untuk membuat harga internet murah.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel

Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek

Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Perlu Waktu 68 Tahun agar Gaji Minimum Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan
Perlu Waktu 68 Tahun agar Gaji Minimum Pekerja Indonesia Rp10 Juta per Bulan

Menko Airlangga menargetkan Indonesia mampu menjadi negara maju pada 2045 mendatang dengan syarat gaji minimal Rp10 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20
Pengguna Internet Tinggi, Ekonomi Digital RI Ditargetka Naik ke Peringkat 20

Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Selain Insentif 5G, Operator Seluler Juga Minta Keringanan Ini ke Pemerintah
Selain Insentif 5G, Operator Seluler Juga Minta Keringanan Ini ke Pemerintah

Respons baik dari pemerintah ditanggapi positif industri telekomunikasi. Tapi, mereka ingin keringanan lainnya.

Baca Selengkapnya