4 BUMN Ini Siap Bantu Bangun Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut tahun 2020 baru tahap persiapan rencana pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan. Anggaran pembiayaan pemindahan ibu kota ke Kalimantan tidak bergantung kepada APBN, dan pembiayaan paling besar berasal dari investasi swasta serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan mulai memasuki tahap groundbreaking pada tahun 2021, di mana yang akan dibangun pertama kali merupakan pusat pemerintahan di atas lahan sekitar 3.000 sampai dengan 6.000 hektare.
BUMN diprediksi diprediksi turut berkontribusi dalam pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur ibu kota baru. Berikut 4 BUMN yang menyatakan kesiapan untuk membangun ibu kota baru.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Kapan penggalian kota dimulai? Rilis tersebut menyatakan, arkeolog awalnya menemukan kota kuno itu pada 2005 dan mulai melakukan penggalian secara sistematis pada 2019.
-
Kenapa pusat pemerintahan dipindahkan ke Bagansiapiapi? Setelah banyak orang Tionghoa yang bermukim di wilayah ini, kemudian pemerintah Belanda memindahkan pusat pemerintahannya ke Bagansiapiapi.
-
Kapan Kota Tua Kalianget mulai dibangun? Mengutip dari Instagram @kominfosumenep, kota ini mulai dibangun pada tahun 1705 Masehi.
-
Kapan pemukiman itu menjadi kota besar? Hasil penelitian menunjukkan pemukiman tersebut mulai mengalami proses urbanisasi sekitar 5000 tahun lalu dan berkembang menjadi kota besar pada periode sekitar 4000 tahun lalu.
Waskita Beton
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengaku siap untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota baru. Kesiapan ini turut didukung pembangunan pabrik beton precast yang dilakukan perseroan di Kalimantan Timur.
Corporate Secretary Waskita Beton, Fathia Syafurah mengatakan, pihaknya ke depan akan menangani beberapa proyek infrastruktur di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Tak hanya itu, Waskita Beton juga buka kemungkinan untuk terlibat pada beberapa proyek besar dalam pembangunan ibu kota baru.
PT PP
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP mengaku tertarik untuk ambil bagian dalam pembangunan ibu kota baru. Namun begitu, perseroan masih menahan diri untuk bertindak lebih jauh sebelum pemerintah mengeluarkan aturan resmi terkait inisiasi tersebut.
Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Lukman Hidayat mengatakan, pihaknya telah menjalin obrolan dengan pemerintah terkait rencana tersebut. PT PP masih menanti kejelasan lebih lanjut perihal pemindahan ibu kota ini melalui sebuah regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
Wika Beton
Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yakni PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) telah membentuk sebuah tim satuan tugas (satgas) atau task force membantu pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan.
"Ibu kota baru kan pasti butuh infrastruktur banyak, butuh pembangunan banyak. Wika (Beton) itu sudah membentuk tim task force. Nanti kita ikut bagian dari situ," ungkap Direktur Keuangan Wika Beton Imam Sudiyono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8).
Imam menyatakan, perpindahan ibu kota pasti akan memakan biaya infrastruktur besar sekali. Namun begitu, Wika Beton punya tabungan berupa lahan seluas 26 hektare (ha) di Kalimantan Timur.
Jasa Marga
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero) Desi Arryani menyatakan siap sepenuhnya mendukung rencana pemindahan ibu kota, baik di mana pun di daerah Kalimantan yang akan ditunjuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara baru tersebut. Kesiapan tersebut jika diperlukan pembangunan jalan tol di sekitar ibu kota baru.
"Kami mendukung pindahnya ibu kota. Jalan tol di Kalimantan juga sudah ada," kata Desi di Depok, dikutip Antara, Jumat (23/8).
Menurutnya, langkah pemindahan ibu kota tersebut merupakan modal dasar agar penyebaran aktivitas perekonomian tidak hanya berkumpul di satu wilayah. Apalagi, Desi secara pribadi juga waswas mengenai kondisi Jakarta bila tetap diteruskan menjadi ibu kota Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Formulasi pembangunan IKN adalah percampuran dari Pusat Administratif (KIPP) dan Pusat Perekonomian.
Baca SelengkapnyaIKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaFase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPembangunan dari delapan peletakan batu pertama yang dilaksanakan sepanjang 2020 hingga 2024 yang kini operasional.
Baca SelengkapnyaBandara ini di desain secara khusus dengan ciri khas budaya Kalimantan dan ramah lingkungan (green airport).
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaIni menyusul, rencana pemerintah untuk memindahkan usai Ibu Kota Negara ke Nusantara di Kalimantan Timur mulai 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan untuk peletakan batu pertama tahap III, nilai investasinya ditargetkan sekitar Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya