4 Cara Ini Harus Dilakukan Saat Anda Melakukan Kesalahan Dalam Keuangan
Merdeka.com - Pernahkan Anda lupa membayar tagihan? Mengeluarkan uang secara berlebihan? Terjebak penasehat keuangan abal-abal? Tidak menabung? Menunda tugas penting dalam finansial Anda? Semua orang pasti membuat kesalahan dalam mengatur keuangan.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat membuat kesalahan uang adalah memahami bahwa itu bukan akhir dari segalanya. Bahkan para profesional keuangan, ahli uang, dan apa yang disebut penasihat keuangan pribadi dapat membuat kesalahan keuangan.
Perencana keuangan bersertifikat Eric Roberge berbagi saran apa yang harus dilakukan ketika Anda membuat kesalahan keuangan, dilansir Business Insider.
-
Siapa yang memberi tips keuangan? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Siapa yang memberi saran untuk mengelola keuangan? Dilansir dari Business Insider, dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, penting untuk mengelola keuangan dengan bijak guna menjaga kekayaan hingga usia tua. Perencana keuangan, Patrick Rush, membagikan beberapa strategi efektif untuk memastikan kekayaan tetap terjaga sepanjang hidup.
-
Bagaimana cara menghemat pengeluaran? Mengurangi biaya belanja bukan berarti mengurangi manfaat dari barang itu sendiri. Sebaliknya, dengan membeli barang dengan harga lebih tinggi, cenderung hemat. Sebab, produk dengan harga cukup tinggi memiliki usia pakai lebih panjang dibandingkan produk dengan harga murah. Akhirnya, Anda tidak perlu membeli produk yang serupa di setiap satu atau dua bulan sekali.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak? Dengan melakukan budgeting, seseorang atau entitas dapat menciptakan rencana
-
Mengapa gaya hidup konsumtif bisa menyebabkan masalah keuangan? Gaya hidup konsumtif sering kali membuat seseorang mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang mereka mampu, menggunakan kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan dan pinjaman konsumtif tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan tumpukan hutang yang sulit dilunasi.
-
Bagaimana cara menghindari utang? Selain itu, dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga memberikan pengajaran tentang hukum hutang dalam Islam. Beliau bersabda, 'Hutang ada yang mencukupi dan ada pula yang membebankan. Oleh karena itu, jika masalah datang, dan kamu mampu membayar, maka bayarlah hutangmu. Namun, jika kamu tidak mampu membayar, berilah toleransi kepada yang berhutang sampai dia mampu membayar.'
Jangan menyalahkan diri sendiri
Pertama-tama, Anda jangan menyalahkan diri sendiri dan menerima kesalahan yang baru saja Anda lakukan. Menurut Roberge, semakin lama Anda meratapi dan mengharapkan belas kasihan, maka situasi akan semakin buruk.
Mengambil tanggung jawab
Mengakui kesalahan adalah bagian tersulit yang harus dijalani. Sebagian orang justru memilih untuk melepaskannya. Namun, ketika Anda bertanggungjawab terhadap suatu kesalahan, maka Anda akan memiliki kekuatan khusus.
Selain itu, Anda juga bisa menjadikan ini sebagai pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan menjadi sukses secara finansial dengan membuat pilihan yang lebih baik.
Berkomitmen untuk membuat pilihan yang lebih baik
Jika Anda membuat kesalahan, mengakuinya, dan mengambil tanggung jawab untuk diri Anda sendiri, langkah selanjutnya adalah berkomitmen untuk belajar dari apa yang terjadi dan mencegah diri Anda dari membuat kesalahan yang sama itu lagi.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk kembali ke jalur, atau mulai membuat kemajuan menuju kesuksesan finansial seperti yang Anda inginkan. Sekali lagi, tidak ada gunanya merenungkan masa lalu. Satu-satunya hal yang penting adalah komitmen Anda untuk mengambil langkah yang tepat, sekarang juga.
Mulai bertindak
Ini adalah tantangan utama yang Anda hadapi sekarang, karena Anda bersiap untuk beralih dari kesalahan uang Anda dan membuat pilihan keuangan yang lebih baik di masa depan.
Anda mungkin sangat termotivasi untuk berhasil - tetapi tanpa kejelasan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, atau apa yang harus Anda fokuskan, Anda dapat terus membuat kesalahan meskipun niat terbaik Anda.
Mengontrol arus kas, membuat prioritas kebutuhan, dan memilih penasehat keuangan yang terbaik bisa menjadi langkah Anda untuk memperbaiki kesalahan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaUpaya seseorang untuk menghemat pengeluaran kecil yang dia lakukan, tetapi justru melakukan pemborosan dengan melakukan pengeluaran dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaMenabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca SelengkapnyaDengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.
Baca SelengkapnyaDengan mengunakan prinsip 50,30,20 akan lebih mempermudah dalam membuat rencana keuangan.
Baca SelengkapnyaKehidupan modern sering kali memicu perilaku boros yang mengakibatkan dampak finansial yang merugikan.
Baca SelengkapnyaSering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.
Baca SelengkapnyaMau tahu caranya biar uang bisa tetap bertahan hingga waktu gajian berikutnya? Intip di sini yuk strateginya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran sering melebihi pemasukan.
Baca SelengkapnyaCara ini merupakan upaya mencari solusi bersama untuk kembali menyehatkan keuangan.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca Selengkapnya