4 Cara kabinet Jokowi pamer cinta produk dalam negeri
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) sejak dulu dikenal sebagai pejabat yang gemar dan bangga akan produk lokal. Berkali-berkali dia mengingatkan bawahannya untuk memakai produk lokal.
"Saya tetap konsisten terhadap produk lokal yang baik itu harus konsisten, sepatu saya itu selalu buatan Cibaduyut," tanya JK.
Seperti diketahui, tahun depan, pasar bebas ASEAN atau masyarakat ekonomi ASEAN mulai diterapkan. Produk-produk asing bakal mengincar pasar Indonesia karena tingkat konsumsi yang tinggi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
Ketua Kadin Indonesia Suryo B. Sulisto menyebut, jelang pasar bebas ASEAN, Indonesia harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan kata lain, produk dalam negeri harus menguasai pasar.
"Ya artinya kita harus menguasai pasar dalam negeri kita. Kalau kita tidak lakukan itu maka yang manfaatkan negara lain," kata Suryo.
Pernyataan JK tersebut menyiratkan bahwa pemerintah harus mulai mencintai produk dalam negeri agar menjadi contoh dan menularkannya pada masyarakat. Implikasinya sejumlah aturan di pemerintahan Jokowi-JK saat ini menetapkan penggunaan produk lokal di operasional sehari hari.
Apa saja arahan di internal pemerintah untuk menunjukkan budaya penggunaan produk lokal? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.
Sajian panganan lokal dalam rapat pemerintah
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi mengatakan, penerbitan surat edaran tentang larangan sajian panganan impor dalam rapat-rapat di kantor pemerintah banyak manfaatnya. Salah satunya, hasil pertanian dalam negeri akan meningkat.Yuddy yakin produk lokal akan bersaing dengan produk impor yang selama ini memiliki harga yang murah dan berkualitas bagus."Kan menghidupi petani-petani dalam negeri, ya kan. Dan juga merangsang orang untuk mau bercocok tanam, untuk mau menyuburkan lahan-lahan, ya kan positif," ujarnya di Istana Negara, Jakarta.Yuddy mengatakan sajian itu berlaku juga untuk tamu negara asing yang datang ke Istana Kepresidenan. Menurutnya, banyak olahan macam-macam yang bisa dibuat dari ubi, singkong dan ketela."Semua, singkong kalau diolah jadi getuk kan enak. Kayak kue apa itu yang dalamnya kacang mochi kan enak. Banyak kan olahannya, yang kreatif dong, kamu jangan berpikir kacang cuma direbus, pisang cuma direbus. Kan banyak cara-cara mengolah makanan produk lokal menjadi panganan yang menarik dan nikmat, getuk kurang enak gimana," ujarnya.
Wajibkan pejabat pemerintah gunakan batik
Sejak dinyatakan menjadi pemenang pilpres 2014, Joko Widodo sudah menginginkan para menterinya kelak tidak menggunakan jas tetapi batik."Ya masak pakai jas, pakai batik bagus. Bisa saja kita buatkan Keppres. Sama pecinya jangan lupa," ungkapnya di Pasar Raya, Jakarta Selatan.Menurut Jokowi hal ini bisa saja dilakukan. Sebab banyak sekali batik yang dimiliki Indonesia. Dia mengatakan, dari Sabang sampai Merauke memiliki batik. Sehingga menteri dapat menggilir menggunakan batik dengan berbagai motif."Nanti dua hari pakai batik Aceh, Padang, Jawa, Sulawesi, dua hari Papua. Di rapat kabinet dilarang pakai jas," jelas Jokowi.Namun, Jokowi mengatakan saat melakukan inspeksi atau blusukan di lapangan harus menggunakan pakaian kerja."Pinginnya tiap hari pakai batik. Kalau ke lapangan pakai putih," tutupnya.
Pegawai kementerian dan lembaga wajib minum jamu tiap Jumat
Beberapa waktu lalu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi mengeluarkan edaran yang isinya kewajiban untuk menyediakan panganan lokal di tiap rapat Kementerian.Kini giliran Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengeluarkan kebijakan hampir serupa. Puan meminta tiap Kementerian dan lembaga (K/L) mulai gerakan minum jamu sekali dalam sepekan."Kami akan memulai gerakan sehat minum jamu di semua kantor pemerintahan. Tiap hari Jumat minimal sehabis senam minum jamu tradisional," ujar Puan di kantor Kemendag, Jakarta Pusat.Puan menambahkan, aksi itu sebagai wujud menghargai produk dalam negeri sekaligus memperkuat produk lokal jelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015."Kita tingkatkan produk nasional kita, salah satunya jamu. Kita akan tetap menghargai produk dalam negeri, di tengah keadaan menghadapi AEC," tandasnya.
Kantor pemerintah wajib pelihara ikan hias
Kementerian Koordinator Kemaritiman menilai Indonesia memiliki potensi sumber daya alam ikan hias yang cukup besar. Sayangnya pemanfaatan potensi ikan hias ini belum optimal.Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan potensi ini terlihat dari nilai ekspor ikan hias Indonesia ke negara ASEAN seperti Singapura dan Eropa yakni Spanyol mencapai USD 1,5 miliar atau setara Rp 18,75 triliun."Potensi ikan hias di Indonesia sebesar USD 1,5 miliar. Ekspor ikan kita itu memang sangat besar, karena negara tersebut tidak memiliki laut sehingga kami ekspor ke mereka," ujarnya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.Menurut dia, untuk memperkuat budidaya ikan hias perlu sinergi dari seluruh pemangku kepentingan terkait. Salah satu caranya, dia mencontohkan, seluruh kementerian bisa memelihara ikan hias. Bahkan, dirinya meminta keseluruhan hotel di seluruh Indonesia ikut membudidayakan ikan hias."Masalah pembudayaan ikan hias saya himbau seluruh hotel, lalu bandara di Indonesia, terminal dan kantor pemerintah harus ada ikan hiasnya," jelas dia."Nanti saya minta juga sama Menteri Pariwisata (Arif Yahya) untuk dapat menerapkan hal ini," tambahnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita dirinya memesan baju itu dua bulan lalu. Menurutnya, produk buatan anak-anak SMK tersebut cukup bagus.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.
Baca SelengkapnyaKemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPrioritas penggunaan produk dalam negeri terus ditingkatkan oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaJokowi menjadi kepala negara yang diketahui gemar mengenakan kemeja putih dalam bertugas. Bahkan, kemeja putih kini menjadi ciri khas sang kepala negara.
Baca SelengkapnyaDengan bangga, Jokowi memamerkan dua produk UMKM di depan para menteri dan pengusaha
Baca Selengkapnya