4 Cerita di balik para orang super kaya di bumi tahun ini

Merdeka.com - Lembaga pemeringkat kekayaan, Wealth-X telah mengeluarkan data terbaru 50 orang terkaya di dunia. Jika dijumlahkan kekayaannya mencapai USD 1,46 triliun atau setara dengan Rp 20.277 triliun atau setara dengan 11 kali penerimaan negara dalam APBN 2016 yang mencapai Rp 1.822 triliun.

Seperti dilansir businessinsider.com, Rabu (27/1), Wealth-X melakukan penelitian pada 110.000 orang yang berpendapatan tinggi di dunia. Jika ingin menembus daftar ini, para orang kaya dunia harus mengantongi setidaknya USD 14,3 miliar atau Rp 197 triliun.

Dalam daftar ini menunjukkan jika para orang super kaya ini seperempatnya hadir dari sektor teknologi. Serta kebanyakan dari mereka mampu kaya berkat keringat sendiri.

Kali ini merdeka.com akan merangkum sejumlah cerita di balik kehidupan para orang super kaya ini saat mereka banting tulang untuk hidup bergelimang harta seperti saat ini. Ternyata terdapat sejumlah kesamaan tindakan dari keputusan yang mereka ambil untuk masa depan.

Penasaran? Silakan simak halaman per halamannya.

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg adalah seorang salah satu pendiri Facebook dan sekarang menjadi CEO di situs jejaring sosial nomor satu dunia itu. Dia pernah dianugerahi sebagai orang kaya termuda di dunia.

Namun tahukah Anda bahwa Zuck atau panggilan dari Mark Zuckerberg, tidak pernah lulus kuliah karena dia dikeluarkan dari Harvard karena beberapa kasus.

Akan tetapi, sebelum keluar dari harvard, Zuck bersama beberapa temannya menciptakan satu prototype jejaring sosial yang menjadi cikal bakal Facebook dan terkenal seperti sekarang ini.

Saat ini, Facebook sukses memberinya pundi-pundi berlimpah. Hingga saat ini, kekayaan Mark tercatat sebesar USD 42,8 miliar. Dia menempati peringkat ke-8 dalam daftar kali ini.

Ingvar Kamprad

Ingvar Kamprad adalah pendiri IKEA, salah satu peritel furnitur terbesar di dunia saat ini. Kampard mulai membangun IKEA sejak 17 tahun. Keputusannya ini memakan korban. Dia harus keluar dari sekolah menengah atasnya dan tidak pernah mencicipi bangku kuliah.

Perjuangan Kampard membangun IKEA cukup berat, seperti berjualan hanya menggunakan sepedanya. Kini meski telah bergelimang harta, Kampard ternyata tidak meninggalkan hidup sederhananya.

Dia tetap tinggal di hotel murah jika bepergian, hingga masih menggunakan mobil Volvonya yang berusia 20 tahun. Saat ini tercatat kekayaan Kampard mencapai USD 39,3 miliar.

Jumlah kekayaan Kampard membuatnya menduduki peringkat ke-10 kali ini.

Li Ka-Shing

Li Ka-Shing adalah seorang investor, filantropis, dan taipan bisnis. Li memulai bisnisnya sejak dia berumur 16 tahun.

Awal bisnisnya dia menjual tali jam tangan. Hasilnya dia gunakan untuk membantu keuangan keluarga. Ini dilakukan saat dia berusia 15 tahun. 

Setahun setelahnya Li tertimpa duka mendalam. Ayahnya meninggal. Pada saat itulah dia memutuskan untuk berhenti dari sekolahnya. Dia memilih bekerja di pabrik bunga plastik. 

Enam tahun kemudian barulah dia membangun pabriknya sendiri, CK Hutchison Holdings, yang menjadi cikal bakal mesin kekayaannya.Saat ini CK Hutchison Holdings telah memberinya kekayaan mencapai USD 19,5 miliar.

Li saat ini menduduki peringkat ke-35 dalam daftar peringkat kali ini.

Bill Gates

Selain sebagai salah seorang pendiri Microsoft, Bill Gates juga seorang yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Namun tahukah Anda bahwa Gates tidak pernah lulus kuliah karena dikeluarkan dari Harvard pada masa-masa awal perkuliahan.

Setelah dikeluarkan, dia bersama dengan temannya bernama Paul Allen mendirikan sebuah perusahaan yang dinamakan Micro Soft dan akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Microsoft.

Saat ini Microsoft telah memberinya kekayaan mencapai USD 87,4 miliar. Angka ini membuatnya menempati orang nomor 1 dari daftar orang super kaya tahun ini.

Menjadi kaya tak lantas membuat Bill Gates lupa berbagi terhadap sesama. Bill sejauh ini tercatat sebagai pengusaha dengan jumlah sumbangan terbanyak di dunia.