4 Dampak ekonomi dan respons pemerintah atas pemboikotan Qatar
Merdeka.com - Suasana Timur Tengah memanas. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain hingga Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Kondisi ini merupakan salah satu perpecahan terburuk sepanjang sejarah Liga Arab.
Negara-negara Liga Arab memutus hubungan dengan Qatar secara terkoordinasi atas tudingan bahwa negara tersebut mendukung terorisme bahkan mendanai kelompok militan. Namun, Qatar dengan tegas membantah tudingan tersebut dengan menyebut bahwa kabar itu hanya kebohongan lantaran berita palsu yang dibuat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Hal ini menunjukkan bahwa media (didanai Saudi dan Uni Emirat Arab) membuat berita palsu dan kebohongan untuk menyerang Qatar," papar Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani seperti dilansir dari Aljazeera.
-
Apa yang terjadi setelah Qatar merdeka? Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, yang kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia berkat cadangan minyak dan gas alamnya yang melimpah.
-
Kenapa Qatar memutuskan merdeka? Keputusan Qatar untuk merdeka didorong oleh perubahan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan keinginan untuk mengelola sumber daya minyaknya secara mandiri.
-
Kapan Qatar merdeka dari Inggris? Qatar memperoleh kemerdekaannya dari Britania Raya atau Inggris pada 3 September 1971, menandai akhir dari era protektorat Inggris di wilayah Teluk.
-
Siapa yang memimpin Qatar saat merdeka? Pada tahun 1916, Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani menandatangani perjanjian dengan Inggris yang menjadikan Qatar sebagai protektorat resmi.
-
Kemana saja Qatar Airways terbang? Maskapai ini mengoperasikan penerbangan ke lebih dari 150 tujuan di seluruh dunia.
-
Kapan qada terjadi? Dalam konteks istilah, qada sering merujuk pada ketetapan atau kepastian suatu peristiwa yang sudah terjadi, sedangkan qadar lebih merujuk pada takdir atau ketetapan yang belum terjadi namun sudah ditetapkan oleh Allah.
Arab Saudi, UEA, dan Bahrain kemarin sudah menyatakan menutup semua perbatasan, baik darat, air, dan udara bagi Qatar. Saudi memberi waktu selambatnya 14 hari bagi warga Qatar untuk segera angkat kaki dari negaranya. Tak hanya itu Qatar juga dikeluarkan dari pasukan koalisi dalam perang di Yaman. Koalisi mengklaim selama ini Qatar mendukung kelompok teroris Al Qaidah dan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
Gonjang-ganjing di Timur Tengah ini tak ayal turut berdampak pada Indonesia. Aktifitas ekonomi mulai dari wisatawan sampai komoditas alam turut terganggu.
Berikut merdeka.com akan merangkum respons pemerintah dan dampaknya pada Indonesia.
Pemboikotan Qatar belum berdampak ke Indonesia
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Timur Tengah belum mempengaruhi perekonomian Indonesia. Dia menjelaskan, pihaknya masih mengkaji dampak yang akan terjadi terhadap ekspor impor Indonesia."Belum (ada dampak), kita tunggu nanti perkembangannya, ini kan baru sesaat," kata Menteri Enggar saat ditemui di Kantornya, Jakarta.Menteri Enggar mengungkapkan, saat ini Indonesia masih melakukan hubungan ekspor impor sekitar 25 komoditas dengan Qatar. "Ke semua negara ada, ya tapi kita lihat perkembangannya dan kita akan ikuti bagaimana perkembangannya," pungkasnya.
Indonesia terancam kehilangan turis Timur Tengah
Indonesia diperkirakan kehilangan ribuan wisatawan mancanegara dari Timur Tengah terutama para pengguna maskapai Qatar Airways. Hal ini akibat aksi boikot Qatar dalam beberapa waktu terakhir."Sekitar 100.000 hilang, sebanyak 70 persennya wisman, impact-nya katakan 2017 ini tinggal 7 bulan sekitar 50.000 wisman hilang karena Qatar diboikot," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.Mengantisipasi hal itu, Menteri Arief akan berkoordinasi dengan menteri perhubungan guna mensubstitusi lisensi Qatar Airways ke maskapai lain seperti Emirates dan Etihad.
Alihkan penumpang Qatar Airways ke maskapai lain
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, Kementerian Perhubungan tidak mencabut lisensi terbang Qatar Airways."Tidak ada (pencabutan lisensi). Kemarin salah kutip saja. Kita cuma merespons karena di Saudi tertutup, maka kita memberikan alternatif penumpang naik apa. Penerbangan ke kota lain tetap kita jalankan," ujar Menhub Budi.Menhub Budi menegaskan, pengalihan penumpang dilakukan karena banyaknya warga negara Indonesia yang melakukan umroh ke Saudi. Namun demikian, untuk penerbangan dari dan ke Indonesia selain negara Arab, Qatar Airways masih dapat mengangkut penumpang seperti biasanya.
Ekspor gas Qatar ke RI diperkirakan tak terganggu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hubungan ekonomi Indonesia dengan Qatar tidak terganggu dengan adanya masalah diplomatik antara Qatar dengan negara-negara Arab. Sejauh ini, sektor migas merupakan sektor yang dikhawatirkan terkena dampak akibat masalah tersebut. "Dengan Qatar kita punya hubungan gas ya, tapi coba tanya Menteri ESDM. Itu kan lewat teluk, perairan internasional itu. Dan itu ke darat yang tidak punya hubungan. Sekarang walaupun ditutup sama Saudi, tapi kalau ke laut kan dia bisa. Jadi, kalau gas mestinya tidak terganggu," katanya di Kantornya, Jakarta.
ÂÂ
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, hingga kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaUni Emirat Arab normalisasi hubungan dengan Israel sejak 2020.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaAnna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi meminta jemaah pemegang visa umrah 1445 H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum 29 Zulkaidah atau 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaMereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi sebelumnya dilaporkan bakal menjalin normalisasi dengan Israel, difasilitasi Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca Selengkapnya