Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Dukungan Menteri Susi hapus pungutan dan subsidi nelayan

4 Dukungan Menteri Susi hapus pungutan dan subsidi nelayan Menteri Susi Pudjiastuti terima Dubes AS. ©2014 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah mengeluarkan aturan anyar membebaskan kapal nelayan kecil di bawah 10 GT dari segala bentuk pungutan dan berbagai aturan lainnya di sektor yang selama ini dibiarkan.

Pembebasan pungutan untuk kapal nelayan kecil ini berawal dari kekesalan Susi pada kapal asing di Indonesia. Susi menyebut satu kapal asing yang beraktivitas di Indonesia minimal mengeruk USD 2,4 juta atau setara Rp 29 miliar per tahun. Ini adalah hitungan jika mereka menangkap hasil laut paling murah yaitu ikan tongkol.

"Ikan tongkol paling murah USD 1, mereka melaut semalam minimal dapat 10 ton. Dalam satu tahun mereka berlayar 200 hari, itu USD 2,4 juta," ucap Susi saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (3/11).

Orang lain juga bertanya?

Langkah tersebut ternyata disambut para pemimpin di daerah dan kolegannya. Apa alasannya? Berikut paparannya.

Tidak pengaruhi PAD daerah

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Zulkifli Muhadli mendukung penuh kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang menghilangkan pungutan nelayan kecil. Selama ini nelayan selalu diberatkan pungutan ke pemerintah daerah.Pihaknya tidak mempermasalahkan hilangkan pendapatan daerah dari pungutan nelayan. Pungutan nelayan disebut juga sangat kecil hanya Rp 20 juta per tahun. "Ngerepotin juga retribusi nelayan cuma Rp 20 juta," ucap Zulkifli di Kantornya, Sumbawa Barat, NTB, Kamis (20/11).Meski pemerintah daerah tidak dapat dana dari pungutan nelayan, Zulkifli tetap akan fokus membantu nelayan yang selama ini telah dilakukan. "Nelayan banyak sekali kita bantu, sampan, alat tangkap ikan, mesinnya, jaring dan peralatan laut luas."

Maksimalkan potensi laut

Gubernur Jawa Timur Soekarwo memaparkan, potensi perekonomian di Jawa Timur mengalami pertumbuhan cukup bagus terutama di sektor kelautan. "Ibu Susi diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, saya pikir tepat, karena beliau cinta laut. Saya kenal beliau Tahun 2011 di Sumenep (Madura), saya tidak mengira kalau sekarang jadi menteri," ujarnya.Pemerintah telah berencana membangun pelabuhan di Indonesia timur. Menurut Soekarwo, itu berarti membantu Jawa Timur untuk terus mengembangkan ekonominya di sektor laut. Di Jawa Timur, minim bahan baku ikan. Di selatan (Pesisir Pantai Selatan) ikan tangkap dan ikan budidaya lebih banyak ikan budidaya."Kalau ibu (Susi) tangkapi itu semua kapal asing, ini akan membantu nelayan di Jawa Timur supaya besar tangkapannya. Contohnya, di Candi Penataran, Blitar banyak budidaya ikan koi, ikannya bagus-bagus dan sudah diekspor ke Jepang," ujarnya.

Merealokasi subsidi

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti disebut beberapa kali dalam Rakerda PDIP, Minggu (16/11) siang di Yogyakarta. PLT Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memuji menteri yang pernah menghabiskan separuh masa remajanya di Yogyakarta ini."Bu Susi Pudjiastuti sangat bagus sekali langkahnya. Dia membongkar hal yang selama ini tertutup rapat, misalnya saja menemukan solar yang diselundupkan ke luar negeri, padahal nelayan kita sangat membutuhkan itu," puji Hasto.Hal itu juga menurutnya membuat naiknya BBM diperlukan. Namun ia lebih suka jika kenaikan ini tidak disebut kenaikan, tapi realokasi BBM. Sebab, kenaikan ini demi memindahkan alokasi dana ke sektor lain yang memerlukan. "Misalnya saja untuk nelayan dan lain sebagainya. Ini bukan kenaikan, tapi realokasi setelah melihat beratnya kondisi fiskal yang ditanggung pemerintahan Jokowi," tegasnya.

Gebrakan yang ditunggu

Pujian juga datang dari, Gubernur Maluku Said Assagaff yang mendukung penuh kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang memberlakukan moratorium izin kapal asing di atas 30 gross ton (GT). Aturan ini sudah lama ditunggu masyarakat Maluku."Ini dinginkan masyarakat Maluku. Jadi kita bisa monitoring dan aktivitas masyarakat ini ditingkatkan," ucap Said di KKP, Jakarta, Kamis (13/11).Dengan adanya moratorium izin kapal asing di atas 30 GT ini membuat nelayan asal Indonesia mampu bergerak lebih bebas lagi. "Yang di bawah 30 GT milik masyarakat dan tidak terkena moratorium, tidak lebih dari 300-an, semua dikerjakan masyarakat," ungkapnya.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Udang Indonesia Digugat Amerika Serikat, Begini Hasilnya
Udang Indonesia Digugat Amerika Serikat, Begini Hasilnya

Udang Indonesia digugat atas dugaan subsidi, anti dumping.

Baca Selengkapnya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya

Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target
Ekspor Produk Perikanan Indonesia Rp44 Triliun di Semester I-2024, Masih Jauh dari Target

Budi menjelaskan, negara tujuan ekpor Indonesia masih didominasi oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak 32,8 persen, China 20 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan
Menteri KKP Ajak Dunia Dukung Pengelolaan Perairan Berkelanjutan

Kesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).

Baca Selengkapnya
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku
Dijegal Amerika, Pemerintah Bidik Jepang dan Korea buat Pasar Ekspor Udang Beku

Bea masuk tambahan udang Indonesia ke Amerika sebesar 3,9 persen.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini
Ekspor Perikanan Tak Capai Target, Menteri Trenggono Beri Alasan Begini

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.

Baca Selengkapnya