4 Fakta anyar kapal perompak China ketahuan incar harta karun RI
Merdeka.com - Kawasan perairan Indonesia berpotensi menyimpan banyak harta karun karena lalu lintas maritim padat di masa lampau. Lebih dari 10.000 bangkai kapal yang menyimpan peninggalan bersejarah diperkirakan masih berada di dasar laut.
Kapal kapal yang tenggelam itu umumnya membawa barang berharga yang bernilai tinggi. Barang yang tenggelam tersebut dikategorikan sebagai Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, mengatakan BMKT tersebar di sejumlah titik perairan di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kenapa penemuan bangkai kapal ini penting? 'Ini adalah penemuan yang benar-benar sensasional. Hanya ada dua bangkai kapal dengan muatan yang diketahui dari Zaman Perunggu Akhir di Laut Mediterania-perahu dari Tanjung Gelidonya dan perahu Uluburun; keduanya ditemukan di lepas pantai Turki.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
"Seperti Kepulauan Natuna, Pulau Anambas, Pantai Timur Sumatera, dan Pantai Utara Jawa banyak titik BMKT," ujar Sjarief di Gedung Mina Bahari II, Jakarta.
Terkait hal tersebut, Sjarief mengatakan secepatnya akan melakukan pendataan kembali titik-titik BMKT yang banyak diincar penjarah. "Padahal, pemerintah sudah melakukan moratorium berupa penghentian sementara izin pengangkatan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) oleh swasta maupun asing. Namun masih saja ada yang melakukan kegiatan illegal makanya kita akan data ulang," kata Sjarief.
Terbaru, Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap kapal berbendara China, MV Chuan Hong 68 yang mencuri harta karun bawah laut Indonesia. Apa saja fakta di balik perampokan oleh kapal China ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Pencurian terendus April lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap kapal berbendara China, MV Chuan Hong 68 yang mencuri harta karun bawah laut Indonesia. Kapal ini diketahui mengoperasikan crane dan melakukan pengerukan bangkai kapal karam bawah laut di sekitar Kepulauan Riau, Laut Natuna pada 20 April 2017 silam.Dari hasil pemeriksaan, awak kapal Chuan Hong 68 berjumlah 20 orang dan sudah dibawa menuju Pos TNI Al di Pulau Letung oleh Patroli Keamanan Laut.
Kapal sempat melarikan diri sampai Malaysia
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, kapal ini ditemukan di wilayah perairan Panggararang Johor Timur, Malaysia setelah sempat kabur atau melarikan diri."Penegakan hukum harus diupayakan, dijalankan di situlah kita harus menjaga, menjaga di sini juga bukan jaga ikan, air laut, tapi semua yang ada di dalam laut, seperti situs, pariwisata harus di jaga," ujar Menteri Susi.Dari hasil investigasi, kapal ini sempat hilang pada 22 April 2017. Kemudian, Patroli AL Kawasan Barat berkoordinasi dengan Aparat Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dan terus melakukan pencarian.Akhirnya, kapal MV Chuan Hong 68 ditemukan Wilayah Malaysia pada tanggal 28 April 2017 di perairan Penggararang Johor Timur, Malaysia.
Kapal perompak bertebaran di Indonesia
Menurut Menteri Susi, kejadian semacam ini bukan pertama kali di Indonesia. Banyak kapal asing yang ingin mencuri harta karun bawah laut Indonesia. "Ini terjadi di mana-mana. Ada yang pakai kapal dalam negeri untuk perburuan harta karun," ujar Menteri Susi.Modus operandi yang dilakukan Chuan Hong 68 di duga berkaitan dengan pengangkatan bangkai kapal yang tenggelam di sekitar Laut Natuna dan Laut Cina Selatan, di antaranya Swedish Supertanker, Seven Skies (yang tenggelam pada tahun 1969), kapal penumpang Jepang Katori Maru.
Kapal perompak kerap siapkan pengacara
Kapal Chuan Hong 68 di duga kuat melanggar hukum Indonesia, di antaranya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2009 tentang pelayaran, karena beroperasi di wilayah indonesia tanpa dilengkapi izin, tanpa dilengkapi surat persetujuan berlayar, tidak menyalakan AIS, tidak memiliki izin pengerukan,"Kita akan mencari celah karena mereka licin pakai pengacara."
ÂÂ
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.
Baca SelengkapnyaArkeolog mencatat ada 10.000 benda dari lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan ada lebih dari 8.000 kapal tenggelam di negara ini sejak tahun 1500-an.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaPenggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini banyak hipotesis dari para ahli terkait asal usul harta karun ini. Namun belum ada jawaban pasti.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu koin perunggu kuno ditemukan seorang penyelam setelah melihat sesuatu terbuat dari logam tidak jauh dari pantai Sardinia, Italia.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaRahasia laut yang paling dinantikan, dijuluki sebagai 'Holy Grail of Shipwreck', siap untuk diungkapkan dari dasar laut Karibia.
Baca Selengkapnya