4 Fakta di balik gaji presiden Indonesia

Merdeka.com - Gaji presiden Indonesia menempati urutan ke-15 terbesar di dunia. Saat ini, gaji perdana menteri Singapura menjadi yang tertinggi.

Berdasarkan kajian Statista yang dilansir dari CNBC, gaji pemimpin Singapura ini mengalahkan gaji pemimpin negara Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan bahkan Inggris gabungan.

Gaji perdana menteri Singapura dalam satu tahun mencapai USD 1,7 juta atau setara dengan Rp 22 miliar. Angka ini jauh lebih besar atau empat kali lipat dari gaji Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang hanya USD 400.000 atau setara dengan Rp 5,2 miliar.

Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki mengatakan terdapat kejanggalan dalam sistem penggajian birokrat di dalam negeri. Pasalnya, saat ini gaji yang diterima Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo serta beberapa Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih besar ketimbang pendapatan Presiden RI.

"Sistem penggajian kita ada yang janggal, enggak beres. Saya mau nanya siapa penanggungjawab tertinggi di Republik ini? Presiden. Kok gajinya lebih kecil?," ujar Ruki di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.

Ruki mengungkap satu dari beberapa anomali mengenai gaji presiden. Apa saja sebetulnya fakta dibalik upah kepala negara ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Gaji presiden kalah dibanding bos BI dan BUMN

Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki mengatakan terdapat kejanggalan dalam sistem penggajian birokrat di dalam negeri. Pasalnya, saat ini gaji yang diterima Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo serta beberapa Dirut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih besar ketimbang pendapatan Presiden RI.Seperti diketahui, jika mengacu pada gaji presiden sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono, maka gaji Presiden Jokowi saat ini sekitar USD 124,171 (setara Rp 1,48 miliar) per tahun. Nominal gaji itu bisa saja bertambah sesuai dengan inflasi. Gaji ini di luar dana taktis lebih dari Rp 2 miliar per bulan.Sementara, data per 2013, Gubernur BI mengantongi pendapatan Rp 199,34 juta setiap bulan. Di luar gaji, dia juga masih memperoleh fasilitas berupa tunjangan fungsional, tunjangan insentif, tunjangan THR, tunjangan cuti tahunan dan tunjangan lembur.

Gaji presiden tak sebanding dengan tugasnya

Lebih kecilnya gaji yang diterima presiden dibanding bos BI dan BUMN membuat Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki menilai sangat tidak wajar mengingat tugas Presiden lebih berat.Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967. Bahkan, untuk fungsi geopolitik dan keamanan, negara mayoritas muslim ini adalah barometer di kawasan. Indonesia pun panutan negara tetangga yang sedang mencoba melakukan demokratisasi, contohnya Myanmar.Belum lagi dari sisi ekonomi, 38 persen penduduk usia produktif ASEAN ada di Tanah Air. Artinya, ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN dimulai pada 2015, liberalisasi barang dan jasa akan lebih banyak menyasar pasar Indonesia.Di luar tugas-tugas yang tidak terelakkan itu, Jokowi punya pekerjaan rumah tambahan. Dalam kampanye pemilihan presiden lalu, dia berjanji mengusung Indonesia menjadi poros maritim dunia.Sekarang, Indonesia yang 70 persen wilayahnya berupa perairan baru sebatas dilintasi kapal dagang. Jokowi berambisi membuat jalur pelayaran Asia Pasifik berpusat di Tanah Air, impian yang lebih dulu dikejar Singapura.Untuk mencapai penguatan maritim, pemerintah harus menuntaskan perjanjian garis batas laut, khususnya dengan Malaysia. Perundingan dengan Singapura baru kelar tahun ini, itupun setelah 10 kali pertemuan sejak 2011. Belum lagi kewajiban Kementerian Luar Negeri menyelesaikan isu Landas Kontinen dengan negara-negara sekitar perbatasan.Dengan tugas bejibun di level internasional tersebut, rupanya gaji presiden Indonesia bukan yang terbesar di kawasan.

Lama tak pernah naik gaji sampai buat SBY curhat

Berbicara soal gaji memang sensitif. Tak cuma kepala daerah saja yang mengeluh soal gaji, Presiden SBY sendiri pun sempat beberapa kali mengungkit-ungkit soal gaji.Ceritanya, saat memberikan sambutan di acara Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Presiden SBY mengabarkan tentang pemberian remunerasi kepada anggota TNI/Polri. Meski remunerasi telah diteken presiden, namun presiden sendiri mengaku belum naik gaji selama 7 tahun memimpin negeri ini."Sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri, ini tahun ke-6 atau ke-7 gaji presiden belum naik," ujar SBY, 21 Januari 2011 lalu yang langsung disambut tawa anggota TNI/Polri yang hadir dalam acara tersebut.

Tak ada rencana kenaikan gaji presiden untuk saat ini

Saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden RI, dia beberapa kali kerap curhat gajinya sebagai seorang presiden tak naik-naik. Dia pun membandingkan gaji Presiden RI dengan kepala daerah lain jauh berbeda. Bagaimana dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)Di era Jokowi, rupanya gaji presiden tetap belum akan dinaikkan. Termasuk gaji para menteri yang juga tidak mengalami kenaikan.Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi."Belum ada (rencana kenaikan gaji), sampai masih kuat gak usah ngeluh. Masalah kesejahteraan jadi isu utama dalam penataan pegawaian yang profesional. Kenapa lulusan terbaik gak masuk ke pemerintah tapi swasta, ya karena gaji pas-pasan."