Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta membengkaknya utang asing hingga tembus Rp 3.321 T

4 Fakta membengkaknya utang asing hingga tembus Rp 3.321 T Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, per Mei 2014, utang luar negeri Indonesia tembus USD 283,7 miliar atau setara Rp 3.321 triliun. Nilai utang luar negeri ini terus naik sejak Desember silam.

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia Hendy Sulistiowati mengatakan secara tahunan atau year on year, utang luar negeri tumbuh 9,7 persen. Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibanding April 2014 yang hanya tumbuh 7,7 persen (yoy).

"Dari Desember utang luar negeri ini naik terus," ucap Hendi di Gedung Bank Indonesia, Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menilai pandangan negatif soal utang luar negeri pemerintah dan swasta terlalu berlebihan. Sebab, pinjaman itu digunakan untuk kepentingan produktif.

Selain itu, besaran utang luar negeri swasta yang meningkat tajam dibanding pemerintah, juga tak perlu dikhawatirkan. CT, demikian dia disapa, menilai langkah meminjam dana segar ke perbankan asing adalah cara terbaik untuk mengembangkan bisnis di masa kini.

Lalu apa saja fakta dibalik pembengkakan utang asing Indonesia ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya.

Utang naik karena impor BBM

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati, mengatakan utang jangka pendek tumbuh cukup tinggi bulan Mei ini. Jika dibandingkan tahun lalu, utang jangka pendek tumbuh 8,3 persen (yoy)."Dari bulan sebelumnya secara yoy jangka pendek cuma tumbuh 2,3 persen (yoy). Sekarang naik jangka pendek karena biaya impor BBM. Impor BBM dibiayai pakai jangka pendek," ucap Hendy.

Swasta dominasi utang asing Indonesia

Utang luar negeri sebesar itu terdiri dari utang luar negeri pemerintah sebesar USD 132,2 miliar, tumbuh 4,1 persen (yoy). Dan, utang luar negeri swasta sebesar USD 151,5 miliar atau tumbuh 15,2 persen (yoy)."Euro bond yang diterbitkan pemerintah belum masuk ini. Swasta tumbuh 15,2 persen didorong industri keuangan, sektor listrik gas, air bersih, PLN dan beberapa perusahaan yang bergerak sektor ini," tutur Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati.

Bank sentral waspadai pembengkakan utang swasta

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati, mengatakan Bank Indonesia akan terus dan tetap memantau dan memperkuat kebijakan pengelolaan utang luar negeri, khususnya untuk utang luar negeri swasta. "Utang luar negeri harus dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko," tegasnya.

Meski membengkak, BI yakinkan utang Indonesia masih sehat

Kepala Departemen Statistik Bank Indonesia, Hendy Sulistiowati, menyebut perkembangan utang luar negeri Indonesia masih cukup sehat. Meski demikian, Hendy akan terus mewaspadai perkembangan utang luar negeri Indonesia yang per Mei 2014 tembus USD 283,7 miliar."Perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat dalam menopang ketahanan sektor eksternal meskipun perlu diwaspadai," ucap Hendy.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.801 Triliun, Bank Indonesia: Struktur Utang RI Tetap Sehat
Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp6.801 Triliun, Bank Indonesia: Struktur Utang RI Tetap Sehat

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun
Utang Pemerintah Terus Naik, Kini Tembus Rp8.444 Triliun

Mayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya