4 Fakta menarik soal aspal campur limbah plastik karya anak bangsa
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK gencar melakukan kampanye pemanfaatan sampah, salah satunya dilakukan untuk pembangunan jalan. Pembangunan jalan menggunakan plastik dilakukan dengan pencampuran sampah plastik dan aspal dengan porsi sampah 10 persen dan aspal 90 persen.
Bekasi, Jawa Barat, menjadi lokasi kedua (setelah Bali) penerapan teknologi aspal plastik yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam rangka mengatasi sampah plastik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono bahkan meninjau langsung lapangan penerapan teknologi campuran beraspal menggunakan limbah plastik yang diuji coba di Jalan Sultan Agung, Bekasi.
-
Bagaimana cara Kementerian LHK dan Astra menangani lingkungan? Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Agus Justianto, menjelaskan Festival LIKE digelar sebagai rangkuman kerja-kerja korektif pemerintah di bidang lingkungan, iklim, kehutanan, dan EBT.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang mikroplastik di air? 'Plastik-plastik kecil ini masuk ke dalam tubuh kita melalui air minum dengan risiko kesehatan yang belum pasti,' kata, Zhanjun Li, PhD, seorang profesor dari Universitas Kedokteran Guangzhou, dilansir dari Verywell.
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Pertamina, siapa yang bertanggung jawab dalam pengurangan limbah fesyen? Sebagai figur publik, Andien merasa bertanggung jawab terhadap upaya pengurangan limbah fesyen, khususnya di Indonesia.
-
Siapa yang bekerja sama dengan Kementerian LHK? Kerjasama Astra dan FKT UGM Sementara itu, Head of Environment Astra, Bondan Susilo menegaskan telah lama bermitra dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) dalam rangka meningkatkan karbon di beberapa objek.
Menko Luhut mengaku bangga dengan hasil karya anak bangsa dalam penelitian pemanfaatan sampah plastik sebagai campuran aspal jalan itu. "Saya apresiasi Kementerian PU-Pera, Bapak Basuki, atas kerja bersama ini," ujarnya.
Penelitian mengenai pemanfaatan limbah plastik untuk bahan campuran aspal sudah dimulai sejak 2008 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan diinisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
Penelitian tersebut dilanjutkan kembali pada awal 2017. Referensi penelitian serupa sudah dilakukan di India.
Berdasarkan hasil kajian di laboratorium pada 2017, campuran beraspal panas dengan bahan tambah limbah plastik menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall 40 persen dan lebih tahan terhadap deformasi dan retak lelah pada kadar limbah plastik tertentu dibandingkan dengan campuran beraspal panas standar.
Tak hanya itu, masih banyak fakta lain seputar aspal bercampur sampah plastik ini. Berikut ulasannya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan teknologi aspal plastik ini diharapkan ke depannya dapat mewujudkan lingkungan bersih yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPetugas UPS Badan Air memanfaatkan 1.214 botol plastik menjadi perahu yang digunakan untuk membersihkan Kali Ancol.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSelain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaFokus penelitian untuk peningkatan produksi biogas yang ramah lingkungan melalui tandan kosong kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan, mendukung pengembangan green fuel.
Baca SelengkapnyaPusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik
Baca SelengkapnyaSetelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaMuryani mengolah limbah menjadi BBM terinspirasi dari menumpuknya sampah plastik.
Baca SelengkapnyaMereka berharap inovasi ini bisa dipatenkan dan diproduksi secara massal.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca Selengkapnya