4 Fakta soal SPBU Vivo, termasuk harga bensin lebih murah dibanding Pertamina
Merdeka.com - PT Vivo Energy Indonesia resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kamis (26/10).
Pantauan merdeka.com, Menteri Jonan tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih, celana abu-abu serta kacamata hitam. Selain Menteri Jonan, turut hadir Dirjen Migas Ego Syahrial, Kepala BPH Migas Fansurullah Asa dan jajaran PT Vivo Energy Indonesia.
Menteri Jonan mengatakan, dibukanya SPBU ini menunjukkan bahwa pemerintah terus memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, dia mengingatkan swasta tetap harus mengikuti semua peraturan dari pemerintah.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Gimana cara SPBU mencegah penyalahgunaan BBM subsidi? 'Misalnya, jika ada nelayan membeli BBM dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya, ini masuk dalam kelompok yang perlu diperhatikan,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana BPH Migas memastikan ketersediaan BBM di Sulut? āKami ingin memastikan ketersediaan BBM terutama dalam menghadapi akhir tahun ini, di mana terdapat dua peristiwa penting yaitu Pilkada, serta libur Natal dan Tahun Baru 2025. Mayoritas masyarakat Sulut ini penganut Nasrani yang tentunya mereka akan merayakan Natal dan Tahun Baru, sehingga kita harus pastikan keamanan pasokan BBM, baik BBM subsidi maupun kompensasi,ā ungkap Kepala BPH Migas Erika Retnowati disela-sela kunjungan lapangan di IT Bitung.
"Jadi untuk pemerintah, dari itu kita memberi kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurkan BBM. Tentunya ikuti aturan," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta.
Pada kesempatan itu, setelah pemotongan pita Menteri Jonan juga berkeliling SPBU. Setelah dibuka beberapa angkot juga langsung mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Banyak fakta menarik terkait SPBU Vivo ini, termasuk harga bensin yang jauh lebih murah dari milik Pertamina. Berikut uraiannya:
SPBU Vivo jual bensin RON 89
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, kehadiran SPBU Vivo menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan BBM. Kendati begitu, swasta harus tetapĆĀ mengikuti semua peraturan dari pemerintah.ĆĀ
SPBU Vivo sendiri menjual bensin dengan RON 92,90 dan 89. "Kenapa saya sampai datang, ini kan jualnya RON-nya 92,90 dan 89. Yang 89 itu dijual hari ini Rp 6.100 (per liter)," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).
Lanjutnya, dengan hadirnya SPBU Vivo masyarakat mempunyai pilihan lantaran ada BBM yang RON-nya tinggi dengan harga yang terjangkau. Bahkan harga bensin RON 89 di SPBU Vivo lebih murah dibanding Premium milik Pertamina yang notebennya mengandung RON-88.
"Ini kan RON sedikit lebih tinggi dan harganya juga bersaing Rp 6.100," ujarnya. Sedangkan harga Premium di di SPBU Pertamina 6.450 per liter.
Menurutnya, pemerintah tidak melarang RON 89 dijual dengan harga Rp 6.100 per liter. "Boleh, Rp 5.000 juga lebih boleh lagi. Orang kan usahanya caranya sendiri-sendiri," kata mantan Menteri Perhubungan ini.
Meski demikian, pemerintah belum memikirkan untuk meminta Vivo ke program BBM satu harga. "Karena kalau BBM satu harga harus RON 88 gasoline, gas oil nya harus 48," tandasnya.
Harga bensin lebih murah dibanding milik Pertamina
Juru bicara PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengatakan, atas persetujuan pemerintah, pihaknya menjual bensin dengan RON 89 seharga Rp 6.100 per liter. Ini lebih murah dibanding harga Premium (RON 88) di di SPBU Pertamina sekitar 6.450 per liter.
SPBU Vivo di Cilangkap juga menjual BBM RON 89 Rp 6.100 per liter, RON 90 seharga Rp 7.500 dan RON 92 seharga Rp 8.250 per liter.
"Rp 6.100 untuk RON 89, RON 90 itu Rp 7.500 dan RON 92 itu Rp 8.250 (per liter)," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).
Menurutnya, Vivo tidak akan rugi meski menjual BBM berkualitas tinggi dengan harga murah. Acuannya ialah harga keekonomian. "Balik lagi kita di sini bikin bisnis, kita juga bukan public sosial lah, kasarnya jadi kalau dibilang rugi ya nggak," ujarnya.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, dibukanya SPBU ini menunjukkan bahwa pemerintah terus memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kendati begitu, dia mengingatkan swasta tetap harus mengikuti semua peraturan dari pemerintah.
"Jadi untuk pemerintah, dari itu kita memberi kesempatan juga kepada pihak swasta atau yang non BUMN juga untuk menyalurkan BBM. Tentunya ikuti aturan," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta.ĆĀ
Tidak rugi jual bensin murah
PT Vivo Energy Indonesia mengatakan pihaknya tidak rugi saat menjual BBM RON 89 dengan harga Rp 6.100 per liter. Padahal, BBM RON 88 atau Premium yang dijual Pertamina saja dipatok Rp 6.450 per liter.
"Kita di sini bikin bisnis. Kalau dibilang rugi, ya tidak," ujar Juru Bicara PT Vivo, Maldi Al Jufrie, saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/10).
Maldi melanjutkan saat ini perseroan juga tengah membangun SPBU lain di daerah Maluku, Pulau Obi dan Pulau Seram dan ditarget beroperasi akhir tahun ini. Sementara, di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Tangerang, perseroan akan membuka 7 SPBU.
"Insya allah 6-7 SPBU yang kita bangun. Jabodetabek. Bekasi, Bintaro sektor 2, sektor 7, dan Cilandak," tuturnya.
Maldi menambahkan, untuk satu SPBU, nilai investasi yang diterapkan beragam. Berkisar Rp 10 miliar sampai Rp 20 miliar, tergantung jumlah dispenser.
Bakal dibangun 7 SPBU Vivo di wilayah Jabodetabek
PT Vivo Energy Indonesia secara resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur. SPBU Vivo ini bahkan diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.
Juru bicara PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengatakan selain di Cilangkap, Vivo juga segera membangun 6-7 SPBU di wilayah Jabodetabek.
"Insya Allah kita 6-7 SPBU yang kita bangun. Di Jabodetabek. Bekasi, Bintaro sektor 2, sektor 7, di Cilandak," katanya, di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta, Kamis (26/10).
Selain itu di akhir 2017, Vivo juga berencana akan membangun SPBU di luar Jawa yaitu daerah Maluku seperti Pulau Obi dan Pulau Seram. "Segera di akhir tahun ini kita juga sudah konstruksi di daerah Maluku, Pulau Obi, Pulau Seram," tandasnya.
Untuk diketahui, SPBU Vivo menjual bensin dengan RON 89 seharga Rp 6.100 per liter. Ini lebih murah dibanding harga Premium (RON 88) di di SPBU Pertamina sekitar 6.450 per liter.
SPBU Vivo di Cilangkap juga menjual BBM RON 89 Rp 6.100 per liter, RON 90 Rp 7.500 dan RON 92 Rp 8.250 per liter.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar terbaru harga BBM di SPBU Vivo pasca kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM di setiap awal bulan mempertimbangkan sejumlah komponen.
Baca SelengkapnyaRencana penggunaan dana BOS ini pertama kali diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga
Baca SelengkapnyaMeski harga BBM Vivo naik, ada harga promo khusus bagi pelanggan setia.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda akan mendapatkan promo menjadi lebih murah per liternya jika Anda mengisi 25 liter, yakni Revvo 90 jadi Rp12.288 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM di SPBU swasta yang naik per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga terjadi pada BBM jenis Revvo 90 yang memiliki RON 90 setara Pertalite. Saat ini, Revvo 90 dijualĀ Rp13.500 per liter atau turun Rp300 per liter.
Baca Selengkapnya