4 Faktor Harus Dipertimbangkan dalam Menentukan Jangka Waktu KPR
Merdeka.com - Pembelian rumah dengan metode Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga kini tetap jadi pilihan populer sebagian besar orang. Salah satu alasan terbesar memilih KPR adalah bisa memiliki rumah tanpa harus membayar secara cash atau tunai.
Meski pembayarannya terkesan ringan, namun Anda tetap harus cermat memilih produk dan skema angsuran yang sesuai kemampuan termasuk menentukan jangka waktu atau tenor kreditnya.
Pilihan tenor KPR di lembaga perbankan ada banyak ragam, mulai dari 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun hingga 25 tahun. Tapi kebanyakan orang memilih jangka waktu 15 tahun sebagai tenor kredit yang ideal.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
-
Siapa yang cocok pakai KPR Danamon? Ada kalanya nih kamu harus membeli rumah dan mobil dalam waktu bersamaan karena kebutuhan. Misalnya saja yang sudah punya rencana menikah, kedua asset tersebut jelas jadi kebutuhan primer.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
Padahal ada beberapa faktor yang bisa menentukan jangka waktu KPR yang tepat untuk setiap orang. Dengan jangka waktu yang tepat maka debitur juga akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Oleh karenanya, cermati lagi pemilihan waktu KPR yang tepat untuk Anda. Berikut rinciannya:
Rencana Masa Depan
Setiap orang, apalagi di usia produktif, tentu akan memiliki rencana dalam hidupnya. Misalnya menikah, memiliki anak dan lain sebagainya. Berubahnya gaya hidup akan berpengaruh pada pola keuangan seseorang ataupun pasangan.
Jika pada beberapa tahun ke depan pengeluaran akan bertambah, maka ada baiknya memilih tenor KPR dengan jangka waktu yang panjang dengan jumlah cicilan yang stabil.
Jenis Pekerjaan
Apabila Anda bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan bulanan yang stabil, boleh jadi tenor KPR panjang adalah pilihan tepat. Pasalnya, besar cicilan KPR tenor panjang umumnya relatif lebih ringan.
Pekerja dengan pola penghasilan bulanan akan dimudahkan dalam mengelola arus kas apabila besar cicilan tidak terlalu besar. Di sisi lain Anda juga menanggung risiko berutang dalam jangka waktu sangat lama.
Sementara jika Anda bekerja sebagai pengusaha atau karyawan dengan bonus besar di luar pendapatan rutin (seperti tenaga penjualan), KPR tenor pendek mungkin lebih cocok.
Sebab selain bunga lebih rendah, Anda bisa memanfaatkan penghasilan ekstra seperti bonus atau rezeki di luar pendapatan rutin untuk top up, yang artinya melunasi sebagian atau seluruh utang KPR.
Utang Lain
Pertimbangkan pula jika Anda memiliki utang atau cicilan lain yang masih belum lunas. Sebaiknya lunasi terlebih dahulu utang-utang lain yang sedang berjalan, agar tidak menambah beban keuangan ketika cicilan pembelian rumah dengan KPR mulai berjalan.
Faktor Usia
Perlu diketahui biasanya bank memberikan persyaratan maksimal umur ketika KPR berakhir. Sehingga pengambilan tenor akan sangat berhubungan dengan usia. Biasanya bank akan menetapkan usia maksimal dari pengambil yakni 55 sampai dengan 65 tahun.
Jika Anda masih berusia muda di kisaran 20 tahun, maka tidak akan ada masalah ketika tenor yang diambil selama 20 atau 25 tahun.
Namun ketika mengambil KPR diusia 40 tahun, maka akan sulit untuk disetujuinya permohonan Anda ketika tenor yang diinginkan selama 20 atau 25 tahun. Anda hanya diizinkan mendapatkan tenor 5 atau 10 tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaTrik jitu untuk mendapatkan kredit modal usaha dari bank.
Baca SelengkapnyaAdanya skema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki rumah atau hunian.
Baca SelengkapnyaKPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca SelengkapnyaProgram KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut akan mendongkrak sisi demand karena nasabah akan memiliki cicilan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaKPR tersebut dapat diakses oleh calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca Selengkapnya