Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Faktor yang bikin biaya hidup di Jakarta Rp 7 Juta per bulan

4 Faktor yang bikin biaya hidup di Jakarta Rp 7 Juta per bulan Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jakarta masih menjadi magnet bagi penduduk Indonesia. Arus urbanisasi tak pernah terbendung. Banyak warga dari pelbagai daerah di Indonesia, datang mengadu peruntungan di Jakarta. Tujuannya untuk kehidupan yang lebih baik.

Padahal hidup di Jakarta tidak mudah. Biaya hidup di ibu kota sangat besar. Bahkan cenderung terus mengalami kenaikan. Untuk bisa bertahan di ibu kota, tentu saja syarat utamanya bisa memenuhi standar hidup kota besar.

Badan Pusat Statistik ( BPS ) baru melansir data terbaru mengenai kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Hasilnya, Jakarta didaulat sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi se-Indonesia. Rata-rata, biaya hidup di Jakarta Rp 7.500.726 per bulan untuk setiap rumah tangga.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, rata-rata biaya hidup Jakarta itu didasarkan asumsi bahwa satu rumah tangga menanggung 4 anggota keluarga. "Sedangkan secara nasional, rata-rata biaya hidup di perkotaan sebesar Rp 5,6 juta," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/1).

Dari survei tersebut, Banyuwangi menjadi kota dengan biaya hidup paling rendah di Indonesia. Satu rumah tangga cukup mengeluarkan belanja rutin Rp 3 juta saban bulan, dengan asumsi jumlah anggota keluarga yang ditanggung ada 3 orang.

BPS menyebutkan beberapa penyebab tingginya biaya hidup di Jakarta. Berikut pemaparannya.

Harga BBM naik

Biaya energi, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM) masuk dalam kelompok belanja non-makanan. Sekitar 64,96 persen pengeluaran rutin masyarakat tersedot untuk belanja non makanan. Salah satunya BBM.

Seperti diketahui, harga BBM semakin mahal menyusul kebijakan pemerintah menaikkan harga Premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar atau diesel dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter pada Juni tahun lalu.

penyesuaian harga jual eceran harga BBM Subsidi ini dilakukan dengan dasar ketentuan pasal 4,5,6 Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2013.

Topik pilihan: Daya Saing Ekonomi | rupiah

Harga bahan pangan naik

Dari segi pembentuk biaya hidup, bahan makanan menyedot belanja rutin rumah tangga tertinggi, mencapai 35,04 persen. Jakarta menjadi kota yang membuat warganya tidak banyak mengeluarkan uang untuk makanan, namun lebih banyak buat kebutuhan non-makanan. Sebaliknya, Kota Meulaboh, di Provinsi Aceh, merupakan wilayah yang warganya rata-rata mengeluarkan duit besar untuk pangan.

Jika dibandingkan dengan survei biaya hidup 2007, kepala BPS Suryamin mengatakan, secara nasional proporsi pengeluaran pangan menurun, dari 36,12 persen menjadi 35,04 persen.

Topik pilihan: Daya Saing Ekonomi | rupiah

Harga rumah tak ramah

Salah satu faktor yang membuat biaya hidup di Jakarta mahal adalah rumah. Faktor ini masuk dalam kelompok kebutuhan non-makanan yang menyedot sekitar 64,96 persen pengeluaran masyarakat.

Harga rumah cenderung naik, baik pada level rumah kelas menengah dan atas dengan luasan mulai 70 meter persegi (m2) ke atas maupun kelas bawah mulai luasan 21 m2 hingga 42 m2.?

EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Tardi sempat menyebutkan, kenaikan harga rumah bisa mencapai 20 kali lipat per tahun.

Topik pilihan: Daya Saing Ekonomi | rupiah

Harga gas naik

Faktor lain yang ikut mendorong tingginya biaya hidup di Jakarta adalah kenaikan harga gas untuk rumah tangga. Saat ini harga gas 12 kg semakin mahal dan membuat masyarakat menjerit. Terlebih, terhitung sejak 1 Januari 2014, harga gas elpiji 12 kg resmi naik.

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga jual Elpiji kemasan 12 Kg dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp 3.959 per Kg. Besaran kenaikan di tingkat konsumen akan bervariasi berdasarkan jarak SPBBE ke titik serah (supply point).

Kenaikan harga elpiji 12 Kg membuat pedagang mengalami kesulitan dalam menjual tabung gas tersebut. Sebab, para pembeli lebih memilih untuk membeli elpiji 3 Kg.

Kenaikan harga, menurut salah satu penjual Elpiji 12 Kg, Amalia (28 tahun) sudah terjadi sebelum tahun baru. Pasalnya, dia biasa mengambil harga elpiji 12 Kg Rp 85.000 per tabung dari agen, sedangkan sudah satu minggu ini menjadi Rp 90.000 per tabung.

Baca juga:Jumlah penduduk miskin di Banten terus bertambahKenaikan BBM bikin orang miskin di Indonesia tambah 480.000Sarjana di Indonesia rata-rata antikorupsiBiaya hidup di Jakarta Rp 7,5 juta, Banyuwangi Rp 3 juta/bulanBPS catat penyaluran raskin masih salah sasaran (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR

Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?
Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

UMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.

Baca Selengkapnya
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik

Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR
Biaya Hidup Capai Rp15 Juta, Ini Cara Bertahan Hidup di Jakarta dengan Gaji UMR

Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hitung-hitungan Biaya Hidup Layak di Jakarta Rp14,8 Juta, UMP 2025 Naik Hanya Jadi Rp5,3 Juta
Hitung-hitungan Biaya Hidup Layak di Jakarta Rp14,8 Juta, UMP 2025 Naik Hanya Jadi Rp5,3 Juta

Berdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang.

Baca Selengkapnya
Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera
Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera

Pengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Baca Selengkapnya
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta

Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Menilik Kehidupan Mahasiswa Perantau di Jakarta, Alami Culture Shock dan Biaya Hidup Tinggi
Menilik Kehidupan Mahasiswa Perantau di Jakarta, Alami Culture Shock dan Biaya Hidup Tinggi

Mahasiswa perantauan harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa bertahan di Jakarta

Baca Selengkapnya
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan

Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Biaya Hidup di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Ini Cara Dapat Tambahan Penghasilan
Biaya Hidup di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Ini Cara Dapat Tambahan Penghasilan

Padahal, besaran UMP DKI Jakarta tahun 2024 hanya Rp5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya