4 Kondisi ekonomi ini buat Presiden Jokowi sedih
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo beberapa kali terpantau mencurahkan perasaan sedihnya pada kondisi perekonomian Indonesia. Seperti salah satunya saat dirinya mengumpulkan para teladan nasional di Istana Negara.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi meminta kepada teladan yang berasal dari daerah terpencil untuk menceritakan pengalamannya. Absalon Ola, seorang kepala sekolah dari daerah Timor Tengah Selatan (TTS), segera mengangkat tangan.
Presiden kemudian mempersilakan Ola, sapaan akrabnya, untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. "Nama saya Absalon Ola dari provinsi NTT, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kecamatan Ndana, saya adalah kepala sekolah sekolah dasar (SD) berdedikasi di daerah," ujar Ola di Istana Negara.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Kepada Presiden, Ola menceritakan untuk sampai di sekolah tempat dia mengajar, dirinya harus berjalan kaki selama tiga atau empat hari. Hal ini terjadi jika musim hujan tiba.
"Kebetulan sekolah saya itu diapit oleh 4 sungai besar, ini dari Gunung Mutis, gunung tertinggi di pulau timor, dan kalau musim hujan itu saya tidak bisa melewati dengan sepeda motor tapi dengan jalan kaki, sampai 3 hari 4 hari baru sampai tempat tugas. Kalau belum sampai dan hujan di hulu maka saya bermalam satu dua malam setiap sungai itu pun tidak bisa diseberang oleh orang. Ketika air sudah surut orang baru bisa seberangkan saya ke tempat tugas saya, saya bermalam di pinggir sungai itu 2-3 malam kalau sedang musim barat atau musim Januari dan Februari," kisahnya.
Mendengar penjelasan Ola, Presiden Jokowi kemudian memuji perjuangan tokoh berprestasi. Mantan Wali Kota Solo ini berjanji akan menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas.
"Infrastruktur menjadi fokus bekerja kita, karena tadi seperti yang sudah diceritakan tadi, kalau hujan kalau enggak hujan seperti apa. Memang kondisi di daerah perlu sebuah akselerasi, percepatan, agar pembangunan infrastruktur betul-betul bisa kita lakukan," tutup dia.
Masih ada momen dan hal lain yang membuat Mantan Gubernur DKI ini sedih dengan kondisi perekonomian Indonesia. Berikut merdeka.com akan merangkum beberapa diantaranya.
Jokowi sedih dengar Indonesia masih impor pangan
Presiden Joko Widodo menyatakan kesedihannya jika mendengar laporan Indonesia masih melakukan impor pangan. Presiden Jokowi mengungkapkan ada beberapa komoditas pangan yang seharusnya Indonesia bisa mandiri, tapi kenyataannya masih bergantung impor, diantaranya buah, jagung, beras."Saya kalau dengar yang namanya impor pangan, itu sedih banget," kata Presiden saat acara pemberian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara seperti dilansir Antara, di Istana Negara, Jakarta.Presiden Jokowi mengatakan Indonesia masih memiliki banyak peluang untuk menjadi lumbungnya pangan dunia karena masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. "Hanya memang kita mengejar ini harus dengan lari, maraton yang cepat. Tidak bisa kita hanya biasa-biasa saja, ketinggalan kita kalau cara larinya biasa biasa saja," harap Presiden.
Jokowi sedih terbengkalainya pembangunan proyek wisma atlet Hambalang
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan mendadak ke megaproyek Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Sentul, Jawa Barat, Jumat (18/3) kemarin. Proyek yang dibanggakan di era pemerintahan SBY itu kini dalam kondisi menyedihkan.Usai berkeliling selama sekitar setengah jam, Jokowi mengungkapkan cukup sedih dengan kondisi proyek itu. Jokowi mengaku sudah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi bangunan dan lingkungan sekitar untuk selanjutnya menentukan langkah apa yang akan diambil terhadap proyek tersebut."Kalau dilanjutkan untuk apa? Apakah masih seperti yang lama untuk sekolah olahraga, atau mungkin diubah saja, jadi Wisma Atlet misalnya, atau diubah jadi pelatnas, atau diubah jadi rusunawa," kata Presiden seraya menyebutkan, kondisi tanah yang labil juga menjadi salah satu pertimbangan apakah proyek tersebut akan dilanjutkan atau tidak.
Jokowi sedih rendahnya serapan anggaran daerah
Presiden Joko Widodo mengaku sedih sekaligus geram dengan rendahnya serapan anggaran, khususnya anggaran transfer ke daerah. Jokowi sapaan akrabnya menyebut, sekarang ini di pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota masih menyimpan uang Rp 259 triliun, sangat besar sekali."Padahal uang itu kalau dibelanjakan akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Belanjakan pada tempat yang tepat. Uang itu ditunggu masyarakat kalau dibelanjakan, uangnya bisa berputar," kata Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan seperti dilansir dari situs Setkab.Presiden Jokowi bertanya-tanya penyebab rendahnya penyerapan anggaran, sebab uangnya sudah ada malah terlambat membelanjakannya. Biasanya, lanjut Presiden, uang yang susah."Apa masalahnya? Takut? Takut apa? Saya tanya, takut? Takut apa? Kalau Bapak/Ibu semuanya tidak mengambil serupiah pun, yang ditakuti apa?" kata Presiden Jokowi dengan nada bertanya.
Jokowi sedih pada kesiapan masyarakat sambut MEA
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sedih jika ada yang mengeluhkan siap tidaknya Indonesia memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Presiden Jokowi mengatakan semua pihak untuk tidak khawatir berlebihan."Saya sedih kalau ada yang ngeluh, apakah kita siap masuk MEA," kata Presiden Jokowi saat acara Penyerahan Penghargaan Produktivitas Paramakarya 2015 di Istana Negara, Jakarta.Presiden Jokowi pun menceritakan, saat berkunjung ke Malaysia, justru presiden, perdana menteri, dan menteri negara lain yang berbisik bahwa mereka takut digempur produk Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengkritik buruknya jalan di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya