Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Langkah Pemerintah Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia

4 Langkah Pemerintah Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia Wapres Maruf Amin. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Pemerintah berkomitmen menjadikan industri keuangan syariah sebagai pertumbuhan ekonomi nasional baru. Menyusul Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia, yakni sebesar 87 persen dari total populasinya harus menjadi pelopor industri keuangan syariah dunia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, upaya pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah difokuskan kepada empat hal. Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2020 Tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

"Pertama, pengembangan industri produk halal. Kedua, pengembangan industri keuangan syariah. Ketiga, pengembangan dana sosial syariah. Terakhir, pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah," tegas dia dalam Webinar Strategis Nasional "Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia", Sabtu (24/10).

Menurutnya terkait pengembangan industri produk halal, pemerintah akan mengandalkan program sertifikasi halal produk ekspor yang diimplementasikan secara kuat untuk menjadikan produk Indonesia diperhitungkan secara global dan menarik permintaan dari negara-negara tujuan ekspor.

Alhasil, sertifikasi produk halal ekspor diharapkan dapat dimaknai oleh para eksportir sebagai peningkatan nilai tambah dari produk mereka, meningkatkan competitiveness yang berujung kepada meningkatnya nilai ekspor produk halal Indonesia. Sehingga akan memberikan kontribusi positif terhadap neraca perdagangan Indonesia.

"Untuk mempermudah proses sertifikasi halal, kita memerlukan suatu sistem dan proses sertifikasi halal yang mudah, efisien dan efektif. Hal ini harus kita mulai dengan membangun traceability dari produk-produk halal Indonesia mulai dari raw material berupa hasil pertanian dan perkebunan, produk hewani/daging, produk perikanan dan sumber daya kelautan, kemudian berlanjut ke produk setengah jadi, sampai dengan produk jadi/akhir yang siap pakai di tingkat konsumen," ujar dia.

Fokus kedua adalah pengembangan Industri Keuangan Syariah. Salah satu langkah besar dalam rangka memperkuat kelembagaan keuangan syariah di dalam negeri dan dalam rangka meningkatkan partisipasi Indonesia dalam perekonomian syariah global maka pemerintah merencanakan akan menggabungkan tiga Bank Syariah yang dimiliki oleh Himbara yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

"Proses penggabungan telah dimulai dengan penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA). Dengan demikian diharapkan bank syariah baru itu akan beroperasi penuh pada Februari 2021," tambahnya.

Fokus Lainnya

Sementara terkait dengan fokus ketiga perluasan dana sosial Syariah, nantinya akan mencakup zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF). Khusus mengenai wakaf, pemerintah mendorong penguatannya melalui Gerakan Nasional Wakaf Tunai (GNWT) untuk memperluas partisipasi seluruh masyarakat.

"Dana yang terkumpul melalui wakaf tunai tersebut adalah dana yang bersifat abadi, atau dana abadi umat, yang jumlah pokoknya tidak boleh berkurang namun manfaatnya akan terus berkembang. Oleh karena itu, diperlukan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan dan pengembangannya," terangnya.

Terakhir, perluasan kegiatan usaha syariah juga akan dijadikan sebagai pull factor bagi pengembangan usaha syariah skala mikro dan kecil agar menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global untuk peningkatan ketahanan ekonomi umat.

Maka dari itu, pengembangan industri halal juga harus dipastikan dilakukan bersamaan dengan berbagai kebijakan yang pro-UMKM seperti penyederhanaan, percepatan proses perizinan, serta pembinaan dalam rangka memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal dengan standar yang ditetapkan BPJPH dan berdasarkan Fatwa MUI.

Selanjutnya perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat mendukung Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia. "Pelaku usaha syariah skala mikro dan kecil, perlu didorong agar menjadi bagian dari rantai nilai industri halal global (Global Halal Value Chain) untuk memacu pertumbuhan usaha dan peningkatan ketahanan ekonomi umat," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
Erick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE

SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif
Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia Besar, Tapi Kurang Inovatif

Penetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.

Baca Selengkapnya
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia

Iskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan terdepan di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya

Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia

BSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya