4 Mantan Karyawan Bongkar Alasan Resign dari Google
Merdeka.com - Tak dipungkiri lagi, bekerja di Google mungkin menjadi mimpi setiap orang. Bagaimana tidak, Google rutin masuk dalam daftar tempat kerja terbaik di Amerika Serikat (AS).
Ini memang tidak mengherankan. Dengan gaji rata-rata di atas USD 160 ribu (Rp 2,3 miliar), tunjangan yang tak kalah menarik, dan fasilitas-fasilitas seperti makanan gratis, kursi pijat, dan kelas musik, bekerja di Google terdengar begitu menyenangkan.
Namun demikian, ada saja orang yang ingin keluar dari Google. Mengutip Business Insider, ini alasan 4 mantan karyawan Google keluar dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
-
Gaji apa yang ditawarkan perusahaan teknologi seperti Google? Gaji rata-rata karyawannya mencapai atau setara Rp2.4 miliar.
-
Kenapa perusahaan teknologi menawarkan gaji tinggi? Bekerja di perusahaan dengan gaji tinggi merupakan idaman bagi beberapa pekerja.
-
Siapa yang bisa mencapai gaji ratusan juta? Sebagai contoh, seorang Head Manager konstruksi bisa memperoleh gaji Rp80 juta sampai Rp250 juta per bulannya dengan pengalaman 10 sampai 15 tahun.
-
Siapa yang menerima gaji tertinggi di dunia? Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura yang sedang menjabat, menerima kompensasi tertinggi daripada pemimpin pemerintahan lainnya secara global.
-
Apa jurusan kuliah dengan gaji tinggi? Di urutan pertama ada teknik, ilmu komputer dan informasi, matematika, dan teknisi teknik merupakan gelar yang paling berharga di AS jika dilihat dari pendapatan seumur hidup yang diharapkan dikurangi utang dibandingkan dengan bekerja langsung setelah sekolah menengah atas tanpa gelar.
-
Gaji berapa yang diterima CEO dengan gaji tertinggi? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
1. Liz Wessel
Liz Wessel dulunya bekerja di Google sebagai manajer pemasaran produk. Saat ini, dia merupakan CEO dari WayUp, perusahaan situs dan aplikasi seluler pencarian kerja bagi mahasiswa dan lulusan baru yang dia dirikan.
Wessel mengaku dirinya memutuskan untuk keluar dari Google saat dia tidak bisa berhenti memikirkan langkah karier selanjutnya.
"Jika Anda tidak bisa lagi melakukan pekerjaan dengan baik karena menghabiskan waktu memikirkan peluang pekerjaan yang lain, itu menjadi sebuah pertanda," ujarnya.
2. Michael Lynch
Lynch dulunya merupakan teknisi software Google. Dua tahun pertamanya bekerja di Google merupakan masa-masa menyenangkan bagi Lynch.
Namun rasa frustasinya terhadap politik internal Google dan kesulitannya untuk mendapat promosi membuatnya mengambil keputusan untuk keluar.
Pada unggahan blognya, Lynch menjelaskan bahwa keputusan promosi di Google tidak ditangani langsung oleh manajer melainkan oleh sebuah komite kecil yang tidak mengenalnya. "Karier saya didiktekan oleh tim anonim yang hanya memikirkan saya selama satu jam dalam hidup mereka," jelas Lynch.
Dia meneruskan, yang paling buruk bahwa dia merasa tidak bangga atas hasil kerjanya.
"Alih-alih bertanya pada diri sendiri ‘Bagaimana saya bisa menyelesaikan masalah yang menantang ini?’, saya malah bertanya: ‘Bagaimana saya bisa menggunakan masalah ini untuk mendapat promosi?’ Saya benci itu,” lanjutnya.
Karyawan lain menyebut alasan resign dari Google karena ingin keluar dari zona nyaman. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah dari mantan karyawan, menderita sakit Parkinson.
Baca SelengkapnyaBerkerja di perusahaan industri hiburan menjadi pilihan favorit bagi generasi milenial.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaProses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaIni bertujuan agar tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
Baca SelengkapnyaBegini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan, baru-baru ini, banyak pelajar Indonesia yang memutuskan pindah kewarganegaraan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaKebebasan finansial merupakan keniscayaan, meskipun pada realitanya kondisi ini sulit tercapai.
Baca SelengkapnyaBerikut gaji yang pernah didapatkan ilmuwan terkenal dunia, mulai dari Galileo hingga Einstein.
Baca SelengkapnyaUrutan pertama yang memberi gaji tertinggi di Indonesia yaitu Perusahaan Industri Komputer atau Teknologi Informasi (IT).
Baca Selengkapnya