4 Momen Ini Bikin Menteri Susi Marah
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tiba-tiba membuat hening isi ruangan saat acara The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia di Istora Senayan, pekan lalu. Menteri Susi marah atas apa yang disediakan panitia untuknya.
Kemarahan Menteri Susi bukan kali ini saja terjadi. Beberapa masalah sempat membuatnya marah dan jengkel. Bahkan di depan para pengusaha ikan sempat kena semprot menteri nyentrik itu. Berikut 4 hal yang bikin Menteri Susi Pudjiastuti marah:
Disuguhkan Minuman Botol Plastik
-
Apa yang dikatakan tentang hasil kerja keras? Kerja keras akan membawamu ke puncak. Tapi, bakat hanya akan membawamu ke pintunya.
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Apa yang dikerjakan Suswaningsih? Sebagai seorang ASN di Balai Penyuluhan Pertanian Rongkop, ia dengan tekun mengajak warga di Kalurahan Karangwuni dan Melikan di Kapanewon Rongkop untuk menyulap lahan yang tadinya tandus dan berbatu menjadi lahan produktif.
-
Bagaimana Kustini Sri Purnomo mencatatkan prestasi? Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi salah satu pengisi acara The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia di Istora Senayan, pekan lalu. Dalam acara itu, Menteri Susi tiba-tiba marah-marah karena disuguhkan minuman botol plastik. Menteri Susi marah lantaran sampah plastik dapat mencemari lingkungan.
"Hindari pemakaian plastik sekali pakai. Sampah di laut nomor dua terbesar di dunia. Bulan lalu saya demo di depan istana, sekarang saya demo di depan anak-anak muda. Setop pemakaian plastik sekali pakai," katanya.
Soal Laporan Hasil Tangkap
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat marah kepada 1.500 pengusaha ikan. Hal itu terjadi karena laporan hasil tangkap tidak sesuai dengan fakta yang ada. Susi mengatakan pengusaha tidak jujur dalam mengisi laporan hasil tangkap. Akibatnya ada beberapa izin perikanan tangkap belum terbit.
"Saya kerja sepenuh hati. Tapi setiap lihat angka (orang bilang) apa kerja kamu menteri KKP? Hasil ekspor sedikit. Karena kalian semua melakukan under reported. Mbok yo jujur," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Masalah Impor Garam
Masalah impor garam membuat Menteri Kelautan dan Perikanan geram. Impor garam yang tinggi membuat harga garam di tingkat petani mahal beberapa waktu lalu.
Menurut Susi, seharusnya impor garam harus diatur, sehingga harga produksi petani bisa terserap seluruhnya dan harganya bisa tetap dijaga. "Persoalan harga jatuh adalah impor terlalu banyak dan bocor. Titik. Itu persoalannya," kata Susi di Kantor Kementerian KKP, Jakarta, Kamis (4/7).
Dituduh Beri Izin Reklamasi Teluk Benoa
Kemarahan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terjadi saat dituduh memberi izin reklamasi Teluk Benoa, Bali secara diam-diam. Menteri Susi membantah keras tuduhan itu. Dia mengatakan izin yang diterbitkan lokasi yang diperlukan jika pengusaha berminat membuat Amdal.
"Kadang media memberitakannya tidak benar. Izin lokasi di KKP itu dibuat berdasar tata ruang yang ada. Izin lokasi diperlukan sebagai dasar permohonan pembuatan Amdal di KLH (Kementerian Lingkungan Hidup). Kalau Amdalnya oke, maka perusahaan akan minta izin pelaksanaan reklamasinya ke KKP lagi," kata Susi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaSelama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaSYL menyatakan telah berkontribusi untuk pendapatan negara sebesar Rp2.400 triliun setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani lantas memberi peringatan untuk para bawahannya di Bea Cukai
Baca SelengkapnyaBea Cukai meminta Kemenperin bertanya langsung mengenai kejelasan container tertahan, ketimbang dijadikan pembahasan forum.
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaTrenggono hanya menjelaskan perihal peristiwa kejadian korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaBenarkan suara Menkeu Sri Mulyani sedang marahi petugas Bea Cukai? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaSebelum ditangkap, SYL sempat membuat heboh dengan sulit dilacak
Baca SelengkapnyaMentan Syahrul terseret dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang diusut KPK.
Baca Selengkapnya