Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pekerjaan Rumah Indonesia untuk Menjadi Ekonomi Terbesar Dunia

4 Pekerjaan Rumah Indonesia untuk Menjadi Ekonomi Terbesar Dunia Menkeu Sri Mulyani pimpin upacara peringatan Hari Oeang. ©2020 Liputan6.com/Pipit Ika Ramadhani

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan bahwa Indonesia punya potensi luar biasa dalam ekonomi digital. Namun, hal ini tidak bisa berjalan baik tanpa adanya dukungan dari pemerataan infrastruktur serta kebijakan regulasi.

Memajukan infrastruktur bukanlah prioritas utama di tahun ini. Namun, dana sebesar Rp441 triliun akan digelontorkan untuk pengembangan ICT dan infrastruktur pada 2021.

"World Economic Forum mengatakan bahwa Indonesia bisa jadi potensi ekonomi yang luar biasa bila kita fokus pada 4 isu, yaitu infrastruktur (termasuk ICT), Sumber Daya Manusia (SDM), distribusi, dan kebijakan regulasi," ujar Menteri Sri Mulyani dalam Indonesia Fintech Summit, Rabu (11/11).

Untuk mendukung keempat hal tersebut, Menteri Sri Mulyani telah merencanakan untuk menggelontorkan dana APBN sebesar Rp413 triliun untuk infrastruktur dan Rp30 triliun untuk pengembangan ICT.

Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk membangun based transmission station di lebih dari 5.000 desa, membangun internet di 12.377 titik agar layanan publik dapat terkoneksi, membuat pusat data nasional untuk menghimpun data masyarakat demi memudahkan alokasi bantuan sosial, serta mengupayakan digitalisasi sektor pendidikan.

Menteri Sri Mulyani menambahkan bahwa pandemi membuka kesempatan masyarakat untuk lebih melek digital. "Adanya Covid-19 ini membuat kita dipaksa pindah ke digital. Ini terbukti dengan adanya kenaikan pengguna internet untuk pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan," ucap Menteri Sri Mulyani.

Tantangan Digitalisasi

Adanya peningkatan penggunaan internet juga didukung oleh data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang melaporkan bahwa sejak Juni 2020, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 196 juta jiwa.

Di mana, hal ini turut didorong oleh suntikan dana dari program PEN berupa subsidi kuota internet untuk 61 juta pelajar, 6,4 juta mahasiswa, 3,5 juta guru, dan 285.000 dosen serta kartu prakerja untuk mendorong kualitas SDM dengan 5,6 juta penerimanya.

"Covid 19 ini merupakan bentuk persiapan bagi kita semua untuk harus bisa menggunakan infrastruktur digital, karena secara sekarang tidak memungkinkan kita bertemu secara fisik." imbuhnya.

Namun demikian, Indonesia masih perlu memperbaiki infrastruktur digitalnya karena masih ada desa yang belum terkoneksi internet. "Tentu kita mendukung dengan memberikan anggaran, tapi hal ini juga tidak bisa berjalan jika regulasinya ruwet," pungkas Menteri Sri Mulyani.

Penerapan digitalisasi tentu tidak datang tanpa risiko. Salah satu ancamannya adalah mengenai keamanan data pribadi. Menurut Menteri Sri Mulyani, pemerintah perlu memperbaiki regulasi untuk pengamanan data dan perlindungan konsumen agar ekonomi digital juga dapat dimanfaatkan dengan nyaman dan aman.

Melalui adanya digitalisasi, diharapkan kontribusi fintech dapat memberikan pelayanan dan pengembangan ekonomi yang signifikan di Indonesia.

Reporter Magang: Theniarti Ailin

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini

Potensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana
Sri Mulyani: Saya dari India dan Banyak Orang Tak Punya WC, Buang Air Besar di Mana-Mana

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan oleh suatu negara.

Baca Selengkapnya
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030
Jalan Panjang Indonesia Kuasai Peluang Ekonomi Digital di 2030

Indonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045
Terungkap, Ini Syarat Penting Agar Indonesia Emas Bisa Tercapai di Tahun 2045

Pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.

Baca Selengkapnya