4 Pembelaan pengembang kereta cepat dihujani kritik bertubi-tubi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengaku perjuangannya untuk merealisasikan megaproyek kereta cepat Jakarta - Bandung begitu sulit. Berbelitnya birokrasi Indonesia menjadi kerikil tajam penghambat proses perizinan di Tanah Air.
Selain banyaknya persyaratan yang mesti dilengkapi, dia juga mengeluhkan banyak pihak yang terus 'berkicau' terkait pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kami memohon, kami berharap, kalau memang swasta mau didorong untuk investasi bantu pemerintah, tolong berikan fasilitas kami yang wajar. Kami tidak minta yang berlebihan," ujar Hanggoro di Hotel Sultan, Jakarta.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Kapan kereta api mulai dialihkan? Sejumlah perjalanan kereta api mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, akan diputar perjalanannya melalui jalur selatan jawa.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
Memang, sejak wacana pembangunan kereta cepat ini disuarakan, suara penolakan datang bertubi-tubi. Salah satunya seperti dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menilai sektor Perkeretaapian Indonesia alami jatuh bangun akhir-akhir ini. Menurut dia, perbaikan di sektor perkeretaapian lebih mendesak ketimbang membangun megaproyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
"Dalam tahun ini hampir tiap bulan, kadang-kadang tiap minggu, kereta api kita terguling, jatuh, saling tabrak atau menabrak bus dan sarana transportasi lain. Bukankah ini adalah masalah perhubungan yang lebih penting diurai dan diselesaikan?" kata Fahri di Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kicauan Fahri adalah salah satu dari sekian banyak serangan pada kereta cepat. Maka dari itu, berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah pembelaan dari pengembang bahwa kereta ini layak hadir di masyarakat.
Kereta cepat Indonesia beda dengan milik Iran
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan tingginya biaya pembangunan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 kilometer (km) lantaran adanya pembebasan lahan terlebih dahulu. Beda dengan proyek kereta di Iran yang panjangnya mencapai 434 km, namun China hanya diminta untuk jadi kontraktornya saja."Dalam pembicaraan mereka yang dibangun oleh Iran hanya first structure saja. Jadi hanya kontraktor saja, jadi konsorsium kita China Railway itu hanya jadi kontraktor saja, itu hanya bagian kecil, jadi tidak bisa dibandingkan. Kalau di kita ini investor mulai dari membangun dari mulai tunnelnya jembatannya tracknya. Mereka hanya bangun track aja, tidak sediain tanah, masa kucing dibandingkan sama harimau, tidak mungkin lah," kata Hanggoro di Hotel Sultan, Jakarta.
Kereta cepat hanya gunakan pekerja lokal
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memastikan tak ada pelibatan pekerja asing, terutama China, di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan patungan perusahaan pelat merah Indonesia dan China Railway International Co Ltd berkomitmen untuk memanfaatkan pekerja lokal.Demikian diungkapkan Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan, Jakarta."Orang bertanya nanti tenaga kerja dibawa dari Cina. Tidak. Tidak kami izinkan Cina membawa buruh."
Kereta cepat aman dari bencana
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut jalur bakal dilalui kereta cepat Jakarta-Bandung aman dari bencana."Kami sudah memperhitungkannya. Kami sudah menghindari pembangunan koridor yang katanya rawan bencana," ujar Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan, Jakarta.Menurut Budi, pihaknya telah melakukan kajian terkait jalur kereta cepat. Hasilnya memang ditemukan beberapa daerah rawan bencana."Di dalam peta-peta ini, kami mendeteksi daerah patahan. Ada empat atau lima daerah patahan yang aktif di lembang. Ada dua yang masih aktif, kami hindari daerah itu," kata dia.Di sisi lain, lanjut Hanggoro, kereta cepat nanti akan dilengkapi sejumlah sensor pendeteksi bencana. Semisal sensor angin, hujan, dan longsor."Ini sesuai dengan standar yang berlaku di kereta api cepat. Tiongkok sudah dapatkan safety index level empat," tandasnya.
Pembangunan kereta cepat serap 39.000 pekerja
Direktur Utama PT KCIC, Hanggoro Budi Wiryawan, mengatakan pihaknya bakal memanfaatkan 39 ribu pekerja lokal dalam membangun kereta cepat Jakarta-Bandung hingga tiga tahun ke depan. Untuk itu, pekerja lokal tersebut bakal mendapatkan pelatihan hingga ke China."Memang betul untuk konstruksi butuh teknologi tinggi, tapi kan kami masih butuh tenaga material, pekerja tanah, pekerja-pekerja medium ke atas, ini yang kami harap bisa di kelola pekerja lokal," katanya."Kami akan mendidik mereka ada yang tiga bulan, enam bulan. Kalau perlu magang di sana, ini komitmen kami."
Baca juga:Pengembang kereta cepat: Kami tidak minta yang berlebihanBos KCIC sebut KA cepat tidak bisa tahan hingga 100 tahunBos kereta cepat: Kami tak izinkan China bawa buruhBos KCIC sebut mahalnya proyek KA cepat karena pembebasan lahanBeda dengan Kemenhub, KCIC sebut jalur kereta cepat aman bencanaPemerintah tegaskan masyarakat butuh kereta cepatBos KCIC akui ada 3 izin KA cepat yang belum dikeluarkan pemerintah (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI, Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.
Baca SelengkapnyaPT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAndre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca SelengkapnyaWika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaErick mengungkap adanya tantangan selama proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut. Termasuk pandangan publik.
Baca Selengkapnya