4 Pengusaha besar ada di barisan Jokowi dan Prabowo

Merdeka.com - Masing-masing bakal calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto mempunyai pendukung yang solid. Para pendukung ini nantinya turut menyukseskan pertarungan Pilpres mendatang.

Tak cuma rakyat biasa, pendukung Jokowi dan Prabowo ada yang berasal dari 'kelas-kelas atas' seperti pengusaha kaya raya. Berikut adalah para pengusaha besar dalam kubu Jokowi dan Prabowo.

Harry Tanoesudibjo

Pada Pilpres 2019 ini, Jokowi didukung oleh pengusaha besar Indonesia yaitu Harry Tanoesudibjo (HT). HT merupakan bos dari MNC Corporation; Global Mediacom; MNC Media. Dengan berbagai usahanya itu HT menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Berdasarkan majalah Forbes pada Maret 2018 lalu, HT yang juga ketua umum Partai Perindo mempunyai kekayaan sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun (kurs hari ini). Dengan demikian, sangat beruntung Jokowi mendapat dukungan dari pengusaha tajir seperti HT.

Surya Paloh

Selain Harry Tanoesudibjo, Jokowi juga mendapat dukungan dari pengusaha media Surya Paloh. Surya Paloh pemilik dari Media Group yang meliputi harian Media Indonesia, Lampung Post, dan stasiun televisi Metro TV.

Pengusaha yang juga ketua umum Partai Nasdem ini mempunyai kekayaan sebesar USD 575 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun. Seperti diketahui sejak Pilpres 2014 lalu, Surya Paloh sudah berada dalam barisan Jokowi. Dan hingga saat ini, Surya Paloh masih setia mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Hashim Djojohadikusumo

Tak cuma Jokowi, Prabowo Subianto juga didukung oleh pengusaha kelas kakap Indonesia yakni Hashim Djojohadikusumo. Hashim yang juga adik kandung Prabowo ini menggeluti usaha di berbagai bidang, di antaranya adalah pertambangan dan perkebunan karet. Berdasarkan Globe Asia total kekayaan Hashim mencapai USD 915 juta atau sekitar Rp 13 triliun pada 2018.

Sandiaga Uno

Pengusaha lainnya yang ada di kubu Prabowo Subianto adalah Sandiaga Uno. Sandi yang juga bakal cawapres Prabowo ini salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Dia mempunyai banyak lini bisnis di berbagai sektor.

Berdasarkan laporan Globe Asia pada tahun 2018, kekayaan Sandi ditaksir mencapai USD 300 juta atau sekitar Rp Rp 4,3 triliun. Tak heran jika Sandi masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.