4 Prioritas Pemerintah Kendalikan Penyebaran Covid-19
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bahwa hampir seluruh negara di dunia dan seluruh wilayah di Indonesia mengalami dampak pandemi Covid-19. Kondisi ini akhirnya menimbulkan dampak luas dan juga multidimensi, sehingga memaksa semua negara menetapkan bauran kebijakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Dia mengatakan, pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 menempatkan empat prioritas yang menjadi fokus utama. Salah satunya adalah masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat. Sebab yang ingin dilakukan pemerintah adalah memutus penyebaran virus agar masyarakat tidak terinfeksi.
"Lalu kedua adalah meningkatkan kapasitas pelayanan medis agar mereka yang terpapar dapat ditangani dengan baik," katanya pada saat sambutan di acara penganugerahan penghargaan dan insentif kepada pemenang lomba inovasi daerah, di Jakarta, Senin (22/6).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dia melanjutkan, upaya ketiga yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah membangun mekanisme untuk melacak masyarakat yang berpotensi terpapar virus. Caranya dengan melalui pelaksanaan tes Covid-19 secara masif serta mengharapkan protokol isolasi mandiri yang ketat.
"Dan upaya keempatnya adalah menerapkan PSBB dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata dia.
Wapres Ma'ruf menambahkan, upaya yang dilakukan Indonesia dalam penanganan Covid-19 tentu berbeda dengan negara-negara dunia yang juga mengalami masalah yang sama. Beberapa negara bahkan menciptakan kebijakan ekstrem seperti lockdown, tetapi pemerintah tetap memilih pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
"Ini yang sering disebut sebagai bekerja belajar dan beribadah dari rumah," imbuhnya.
Dampak Terhadap Ekonomi
Kendati begitu, Wapres Ma'ruf mengakui apapun kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat diambil oleh suatu negara pasti akan berdampak terhadap kegiatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia. Di mana pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal pertama sudah mengalami perlambatan hanya tumbuh 2,97 persen, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2019.
Oleh karena itu, selain upaya keras dengan mengendalikan penyebaran covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga tetap menangani dampak ekonomi agar tidak terpuruk terlalu dalam dan bahkan bisa dapat bangkit kembali.
"Selain bagian dari transisi sampai ditemukannya vaksin dan obat saat ini pemerintah juga dengan sangat serius mengkaji penerapan tatanan baru atau new normal. Upaya ini adalah untuk mempersiapkan masyarakat menuju tatanan baru yang aman dari covid-19 dan tetap produktif hal ini juga dilakukan untuk mendorong pergerakan ekonomi," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf berpesan agar Gibran siap menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca Selengkapnya