4 Rahasia Membangun Startup Sukses
Merdeka.com - Silicon Valley telah lama menjadi pusat inovasi perusahaan rintisan atau startup global. Kawasan tersebut banyak melahirkan beberapa perusahaan dan paling dicintai di dunia.
Kini pusat inovasi startup telah menjalar ke seluruh dunia. Peningkatan pendanaan dan peningkatan keahlian telah membuat perkembangan startup menjadi lebih mudah dari pada sebelumnya.
Salah satu daerah yang mulai tumbuh dalam hal startup adalah Asia Tenggara, seperti para investor menyoroti pada festival inovasi startup baru-baru ini di Singapura.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
Perkembangan startup didukung oleh populasi anak muda atau millenial yang tumbuh cepat, peningkatan penggunaan internet dan meningkatnya potensi pasar.
Pemodal ventura pemenang penghargaan Jenny Lee, mengatakan jika dia adalah pengusaha muda maka dia akan sangat bersemangat menggarap pasar yang ada di Asia Tenggara saat ini dengan membangun startup.
"Jika saya adalah seorang pengusaha di Asia Tenggara hari ini saya akan sangat bahagia," kata Lee.
Sementara itu, Sui Ling Cheah, mitra operasi di Wavemaker Partners, mengatakan kawasan Asia Tenggara saat ini memiliki 3 pemikat bagi investor yaitu modal, bakat dan pelanggan.
Berikut saran mereka untuk calon wirausahawan jika ingin menggarap startup di Asia Tenggara termasuk Indonesia seperti dilansir dari CNBC Make It:
Bicaralah dengan Investor Lebih Awal
Apa pun tahapan ide bisnis Anda, para ahli sepakat bahwa tidak pernah terlalu dini untuk mulai berbicara dengan investor. Sangat jarang, perusahaan modal ventura mau berinvestasi hanya dalam ide saja.
Perbincangan dengan pemilik modal akan membuat anda memiliki ide-ide lain untuk mengembangkan peta jalan start up yang telah anda buat. Jika anda banyak berinteraksi, investor akan menilai uang yang diberikan kepada anda tidak akan sia-sia.
Pikirkan Jangka Panjang
Terlepas dari perencanaan ke depan untuk investasi, penting juga untuk merencanakan masa depan bisnis dan mempertimbangkan di mana Anda ingin melakukannya dalam jangka panjang.
Itu tidak selalu berarti mengetahui persis berapa banyak uang yang Anda rencanakan untuk dihasilkan. Tapi, lebih tepatnya, apa faktor di balik pendapatan itu.
"Proyeksi keuangan tidak akan pernah akurat, tetapi ini semua tentang proyeksi dan pendorong pertumbuhan," kata Raditya Pramana, mitra di perusahaan modal ventura Indonesia Venturra.
Dengarkan Pelanggan Anda
Salah satu cara terbaik Anda untuk menilai nilai ide-ide Anda adalah mendengarkan umpan balik yang Anda dapatkan dari orang-orang yang Anda coba layani.
Untuk Mitra Wavemaker Cheah, nilai wawasan tersebut tidak dapat dikecilkan dan akan membantu memastikan bisnis Anda memiliki pasar yang sebenarnya.
"Cukup pelajari dari pelanggan Anda untuk mengetahui persis masalah yang Anda coba selesaikan," katanya.
Kenali Pesaing Anda
Terakhir, investor setuju, Anda perlu mengenal pesaing Anda. Dan bahkan jika Anda berpikir tidak ada orang lain yang melakukan persis seperti Anda, pikirkan lagi karena itu mungkin tidak bertahan lama.
Banyak aplikasi besar yang mencoba masuk ke dalam segala hal dan apa saja sehingga mereka bisa menjadi pesaing Anda segera. Merujuk pada orang-orang suka naik aplikasi, seperti Uber dan Grab, kini telah berkembang menjadi pengiriman makanan dan bahkan layanan keuangan.
Memahami pasar yang lebih luas juga dapat bertindak sebagai sumber inspirasi yang baik. "Kamu berada di tempat yang sangat bagus. Anda dapat melihat segala sesuatu yang terjadi di AS dan di Eropa dan Anda dapat mengambil apa yang cocok," kata Barak Sharabi, pendiri Infinity Technologies.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar kampus-kampus bergengsi yang jadi tempat belajar pendiri startup global.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar perusahaan teknologi yang ada keterlibatan Israel di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUnicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Baca Selengkapnya