4 Solusi Bank Dunia agar pertumbuhan ekonomi RI tinggi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menilai Indonesia menjadi negara ke-2 terbaik setelah India dalam menangkal perlambatan ekonomi dunia. Ini bisa terwujud salah satunya berkat konsumsi domestik Indonesia.
"Negara besar secara teoritis bisa memanfaatkan konsumsi dalam negerinya. Dan Indonesia relatif bisa. Sampai hari ini pengeluaran konsumsi walaupun agak sedikit naik turun tapi dia tetap pendorong pertumbuhan ekonomi kita yang salah satu paling utama disamping investasi," ujarnya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Pencapaian Indonesia ini bahkan melampaui kinerja negara besar dunia seperti Brazil, Rusia, Afrika Selatan, hingga Turki. "Di antara semua negara itu barangkali India masih bisa betul-betul bertahan, baru kemudian Indonesia. Sisanya yang lain tidak ada yang mampu bertahan terhadap tarikan perlambatan ekonomi dunia," tuturnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Namun, Bank Dunia melihat ada sejumlah perbaikan yang tetap perlu dilakukan Indonesia agar bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi. Berikut merdeka.com akan merangkumnya.
Tumbuhkan sektor pariwisata
Bank Dunia optimistis bahwa upaya berkelanjutan untuk mengembangkan pariwisata dan manufaktur akan menghasilkan lebih banyak pekerjaan, meningkatkan pendapatan ekspor, dan semakin mendukung pertumbuhan."Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri pariwisata kelas dunia," kata Ndiame Diop, Practice Manager Bank Dunia untuk Makroekonomi dan Manajemen Fiskal di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.Kementerian Pariwisata telah menetapkan target untuk menarik USD 10 miliar investasi swasta guna perkembangan 10 tujuan wisata pada 2019. Menurut World Travel and Tourism Council, setiap USD 1 juta yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan dan wisata di Indonesia akan membiayai 200 pekerjaan.
Peningkatan akses air bersih, sanitasi, dan kebersihan
Diop menambahkan pentingnya akses layanan air bersih, sanitasi dan kebersihan di Indonesia untuk meningkatkan indikator-indikator kesehatan dan gizi. Terbatasnya akses layanan sanitasi dasar telah mempengaruhi tingginya tingkat stunting di Indonesia, di mana sekitar 1 dari 3 anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia mengalami stunting atau menderita tinggi badan rendah untuk usia mereka.
Wujudkan ketahanan pangan
Selain itu, Indonesia Economic Quarterly Report atau IEQ edisi Oktober 2016, melihat kebijakan ketahanan pangan (termasuk dampak dari subsidi pemerintah untuk produk pertanian), dan evaluasi program sertifikasi guru di Indonesia yang menunjukkan bahwa peningkatan kualifikasi guru tidak cukup untuk memperbaiki capaian belajar siswa."Tanggapan tepat waktu terkait harga pangan, telah memberikan hasil positif. Risiko telah menurun dan beberapa indikator membaik," ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves.
Genjot investasi
Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan Indonesia perlu meningkatkan investasi swasta. Mengingat, dia menilai, tekanan pada pemasukan membuat pemerintah memiliki keterbatasan dalam menggelontorkan dana investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi.Perlambatan investasi sebagai akibat dari penurunan belanja pemerintah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,9 persen pada kuartal I 2016.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaLuhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu poin yang dia sampaikan saat bertemu delegasi Asia Tenggara dalam KTT ASEAN di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.
Baca Selengkapnya