4 Strategi Garuda Indonesia hindari kerugian di 2018
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk diprediksi tidak bisa mencapai target untuk mencapai break even point pada tahun ini. Artinya, ada kemungkinan perusahaan akan kembali merugi.
Break even point adalah sebuah titik di mana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansyuri mengungkapkan tantangan perseroan untuk lolos dari jerat kerugian yang selama ini terus dialami akan semakin berat. Terlebih lagi tengah terjadi kenaikan harga bahan bakar serta kondisi Rupiah masih melemah.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk atasi dampak ekonomi global? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global. Nicke menyebut fluktuasi minyak dunia akan kian dinamis pasca meningkatnya ketegangan yang terjadi di timur tengah.'Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pegendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional,' ujar Nicke.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
"Tentunya harapan kita awalnya bisa break event di tahun ini, tapi tentunya dengan kondisi kenaikan bahan bakar yang kita lihat saat ini bisa kurang lebih 15 persen dan juga adanya depresiasi Rupiah yang ini kita perlu lekukan penghitungan ulang," kata Pahala, saat ditemui di Gedung Menara BCA, Jakarta, Kamis (9/8).
Kendati demikian, Pahala tidak menutup kemungkinan break even point bisa tercapai. Setelah dilakukan penghitungan ulang, perusahaan telah kembali menyusun empat strategi baru.
"Apakah kita bisa melakukan rencana break event tadi? Tentunya pertama meningkatkan utilisasi pesawat, dan terus melakukan renegosiasi untuk leasing pesawat yang kita miliki," ujarnya.
Strategi kedua adalah menjaga kualitas produk melalui ontime performance yang kan ditingkatkan. Sebagai informasi, kinerja perusahaan pada paruh pertama 2018 mencatat ontime performance cukup tinggi yaitu mencapai 89 persen.
"Juli ontime performance ranking 7 di dunia. Jadi ini juga bisa untuk menjaga kualitas dan layanan yang baik sehingga masyarakat terus memilih Garuda sebagau private airlines mereka," ujarnya.
Selanjutnya, strategi ketiga adalah Mmeningkatkan efisiensi baik melalui renegoisasi maupun penghematan biaya-biaya lainnya.
"Termasuk juga bagaimana kita mengoptimalkan pesawat ATR dan CRG kita, pesawat ATR CRG kan salah satu inisiatif yang kita lakukan adalah melaunching produk eco basic harganya dimana lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya khsusunya di 21 rute ATR dan CRG kita. Kita harap kan bisa meningkatkan optimalisasi pesawat yang kita miliki."
Untuk strategi terakhir adalah melakukan diversifikasi pendapatan perusahaan. Diversifikasi adalah usaha penganekaragaman produk atau lokasi perusahaan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil.
"Keempat, bagaimana kita mendiversifikasi pendapatan kita baik di luar airlines kita dorong kita berharap pendapatan yang berasal dari perusahaan anak kita Yang kita miliki GMF tentunya kita harap punya kinerja yang terus meningkat kedepannya, kemudian meningkatkan pendapatan di luar penumpang yaitu cargo kita harap bisa meningkat 10 persen bahkan kalau bisa diatas 15 persen, dan juga revenue lainnya di luar penumpang."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaKehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca Selengkapnya